Suntik putih adalah salah satu perawatan populer untuk mencerahkan warna kulit dengan cepat. Namun, banyak orang masih bertanya-tanya: apakah hasil suntik putih bersifat permanen atau sementara?
Artikel ini akan menjelaskan cara kerja suntik putih, berapa lama hasilnya bertahan, hingga risiko dan perawatan alternatif yang lebih aman.
Fakta Singkat Tentang Suntik Putih
Suntik putih merupakan salah satu perawatan kulit yang banyak dipilih oleh banyak orang karena dinilai efektif dalam membuat kulit tampak lebih putih dan cerah.
Suntik putih dilakukan dengan menyuntikkan kombinasi vitamin C, glutathione, dan kolagen ke pembuluh darah.
- Glutathione berfungsi menekan produksi melanin (pigmen penyebab kulit gelap).
- Vitamin C membantu meregenerasi sel kulit dan menangkal radikal bebas.
- Kolagen menjaga elastisitas dan kelembapan kulit.
Dilansir dari Indian Journal of Dermatology, Venereology & Leprology, glutathione memang dapat membantu mencerahkan kulit, tetapi efeknya tidak permanen karena tubuh terus memproduksi melanin baru.
Meski demikian, penting untuk tidak sembarangan dalam melakukan perawatan ini. Suntik putih harus dilakukan oleh profesional medis yang berpengalaman dan di tempat yang terpercaya.
Hal ini penting untuk menghindari efek samping yang mungkin terjadi jika prosedur ini dilakukan tanpa pengawasan yang tepat. Efek samping yang bisa timbul meliputi reaksi alergi, infeksi, atau bahkan gangguan fungsi hati dan ginjal jika bahan yang digunakan tidak sesuai standar kesehatan.
Oleh karena itu, pastikan Anda mendapatkan suntik putih di klinik kecantikan yang diawasi langsung oleh dokter.
Baca Juga: Ingin Infus Whitening? Pahami Dulu Prosedurnya!
Hasil Suntik Putih Apakah Permanen?
Jika bicara tentang konsep dan metode dari suntik putih, maka ini merupakan jenis treatment yang dilakukan dengan cara berulang.
Jadi, Anda tidak bisa mendapatkan hasil yang permanen hanya dengan melakukan sekali suntik. Hal tersebut disebabkan karena tubuh manusia selalu menghasilkan sel yang baru dalam setiap harinya.
Sedangkan zat yang digunakan dalam proses suntik putih adalah zat asing yang berasal dari luar tubuh, serta tidak diproduksi secara alami.
Biasanya, hasil optimal terlihat setelah 3–5 kali perawatan rutin dan bertahan selama 2–4 minggu. Setelah periode tersebut, warna kulit akan kembali ke kondisi semula jika perawatan tidak dilanjutkan.
Oleh karena itu, jika Anda ingin mendapatkan hasil yang permanen, maka suntik putih pun perlu dilakukan secara berulang sesuai dengan arahan dari dokter ahli.
Namun penting untuk diketahui bahwa suntik putih yang dilakukan dalam jangka waktu panjang perlu pengawasan dokter.
Tips: Gaya hidup sehat seperti tidak merokok, cukup tidur, dan rutin minum air putih dapat membantu mempertahankan hasil suntik putih lebih lama.
Bahaya dan Efek Samping Suntik Putih
Jika tidak dilakukan dengan dosis yang tepat, ada berbagai jenis bahaya dan efek samping suntik putih yang mungkin terjadi, yaitu:
1. Ketidakstabilan Hormon: Perawatan ini dapat membuat hormon Anda menjadi tidak stabil dan dapat mengakibatkan anemia hemolitik.
2. Kerja Hati Semakin Sulit: Perawatan ini juga menggunakan vitamin C dosis tinggi yang akan memperberat kerja organ hati.
3. Kerja Ginjal Semakin Berat: Vitamin C dengan dosis tinggi juga dapat memperberat kinerja organ ginjal.
4. Terjadi Permasalahan Gastrointestinal: Selain itu, prosedur ini juga bisa menyebabkan masalah gastrointestinal, seperti diare atau nyeri pada ulu hati.
Oleh karena itu, pengawasan dokter sangatlah penting dalam melakukan prosedur ini.
Baca Juga: Serupa Tapi Tak Sama, Ini 5 Perbedaan Infus & Injeksi Whitening
Apakah Suntik Putih Aman untuk Semua Orang?
Tidak semua orang cocok menjalani prosedur ini. Suntik putih tidak dianjurkan bagi:
- Ibu hamil atau menyusui.
- Penderita penyakit hati, ginjal, atau diabetes.
- Orang dengan alergi terhadap vitamin C atau glutathione.
Dilansir dari Cleveland Clinic, dosis vitamin C tinggi dapat memperberat kerja ginjal dan menimbulkan gangguan pencernaan bila tidak diawasi dokter.
Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Suntik Putih
Hasil tiap orang bisa berbeda, tergantung:
- Usia dan kadar melanin alami.
- Asupan nutrisi, hidrasi, dan gaya hidup.
- Frekuensi perawatan dan kualitas bahan suntikan.
Kombinasi antara perawatan medis dan kebiasaan sehat akan menentukan seberapa lama efek cerah bertahan.
Baca Juga: 7 Treatment untuk Mencerahkan Kulit Wajah di Klinik
Treatment Lain untuk Memutihkan Kulit
Sebenarnya, ada cukup banyak jenis perawatan yang bisa dimanfaatkan jika ingin memutihkan kulit, misalnya sebagai berikut:
1. Dermabrasi
Pertama, ada dermabrasi yang merupakan jenis prosedur bedah yang dilakukan pada kulit.
Metode pembedahan yang dilakukan yaitu dengan cara mengikis bagian kulit teratas dengan cara manual, lalu memperhalus bagian ujung tajam dari kulit pasien.
Biasanya, dermabrasi dilakukan untuk bagian tubuh yang memiliki bekas luka atau jerawat membandel.
2. Cryotherapy
Kedua, ada cryotherapy yang dapat dilakukan dengan menggunakan nitrogen cair, lalu dioleskan pada kulit, biasanya memakai semprotan atau kapas.
Treatment ini dapat membekukan berbagai sel kulit, sehingga secara paksa dapat menyebabkan kehancuran dan regenerasi.
3. Mikrodermabrasi
Mikrodermabrasi dapat dilakukan dengan memanfaatkan tongkat dengan ujung berlian, sehingga dapat mengangkat berbagai sel kulit yang rusak atau bahkan sel kulit yang sudah mati.
Baca Juga: Mikrodermabrasi vs Chemical Peeling: Mana yang Lebih Baik?
4. Chemical Peeling
Selanjutnya, ada perawatan chemical peeling yang dapat dilakukan oleh dokter kulit atau secara mandiri.
Caranya dengan mengoleskan bahan kimia ke bagian kulit, sehingga nantinya dapat menampakkan lapisan kulit yang lebih cerah dan tampak lebih muda.
Dapatkan Suntik Putih yang Efektif dan Aman di Klinik Kecantikan
Kulit putih dan cerah secara permanen merupakan impian banyak orang.
Walau demikian, faktor kesehatan dan keamanan sangatlah penting untuk diperhatikan.
Pada dasarnya, setiap treatment memang memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Sehingga ada baiknya melakukan konsultasi terlebih dahulu kepada dokter ahli sebelum memutuskan akan memakai treatment jenis apa.
Jika Anda tertarik mencoba suntik putih dengan pengawasan dokter berpengalaman, Eterniskin menyediakan perawatan suntik putih yang aman dan sesuai standar medis.
Hubungi kami untuk konsultasi gratis dan dapatkan saran perawatan terbaik sesuai kondisi kulit Anda. Selain itu, ketahui lebih dalam lagi tentang perawatan pencerah wajah yang kami sediakan disini. Cari tahu informasi lainnya tentang kulit dan kecantikan dilaman artikel kami.
Referensi:
Indian Journal of Dermatology, Venereology & Leprology, diakses pada Oktober 2025, Glutathione as a skin whitening agent: Facts, myths, evidence and controversies
Cleveland Clinic, diakses pada Oktober 2025, Kidney Stones
Healthline, diakses pada Oktober 2025, Vitamin C Injection: Benefits and Risks
