Jerawat papula adalah salah satu jenis jerawat memiliki ciri berbentuk menonjol, kecil, padat, dan tampak kemerahan namun tidak mengandung nanah. Adapun cara menghilangkan jerawat papula ini sebenarnya cukup mudah apabila mengetahui penyebab utamanya.
Secara umum, papula terjadi akibat penyumbatan pori-pori oleh minyak, sel kulit mati, dan bakteri yang menyebabkan peradangan. Umumnya muncul di wajah seperti dahi, pipi, dan dagu, tetapi juga dapat muncul di punggung dan dada. Papula dapat berkembang menjadi pustula atau nodul jika tidak ditangani.
Meskipun tidak terlalu serius, jerawat papula dapat mengganggu penampilan. Tidak jarang para penderita jerawat ini merasa kurang percaya diri dan malu untuk berada di depan orang lain. Oleh karena itu, mengobatinya secepat mungkin dengan cara efektif sangatlah dibutuhkan.
BACA JUGA: JERAWAT PAPULA: CIRI, PENYEBAB, HINGGA CARA MENGATASINYA
7 Cara Menghilangkan Jerawat Papula
Jerawat memang termasuk permasalahan kulit yang hampir dimiliki oleh setiap orang. Namun, jenis jerawat papula ini cukup menyebalkan karena bisa membuat wajah kemerahan. Berikut adalah beberapa cara efektif untuk menghilangkan jerawat papula:
1. Konsultasikan dengan Dokter
Jika jerawat papula tidak kunjung sembuh setelah menggunakan obat jerawat topikal, konsultasi dengan dokter kulit adalah langkah yang bijak. Dokter dapat mendiagnosis penyebab pasti jerawat dan meresepkan obat yang sesuai dengan permasalahan kulit.
Dokter mungkin akan meresepkan antibiotik oral untuk menekan pertumbuhan bakteri penyebab jerawat dan mengurangi peradangan. Untuk kasus yang lebih parah, isotretinoin juga bisa diresepkan. Obat ini sangat efektif namun memerlukan pemantauan ketat karena efek sampingnya.
2. Gunakan Pembersih Wajah yang Tepat
Dalam memilih pembersih wajah tidak boleh dilakukan dengan asal-asalan. Terutama jika Anda memiliki jerawat papula dan ingin mencoba menghilangkannya. Oleh karena itu, coba perhatikan kandungan pembersih wajah berikut ini:
- Asam Salisilat, yaitu dapat membantu membersihkan pori-pori dari sel kulit mati dan minyak yang menyumbat.
- Benzoil Peroksida, yaitu dapat menghilangkan bakteri di permukaan kulit dan mencegah peradangan.
- Sulfur, yaitu dapat mengurangi minyak di permukaan kulit dan membuka pori-pori
3. Hindari Mencuci Wajah Terlalu Sering
Meskipun sudah memilih pembersih wajah yang sesuai, cara menghilangkan jerawat papula tidak berhenti pada tahapan itu saja. Dalam membersihkan wajah, mencuci wajah dua kali sehari sudah cukup. Terlalu sering mencuci wajah dapat menyebabkan iritasi dan produksi minyak berlebih.
Selain itu, agar jerawat papula tidak menjadi semakin parah, cobalah menggunakan air hangat dan bersihkan wajah secara lebih lembut. Hal ini disebabkan oleh karakteristik jerawat papula yang mudah mengalami peradangan sehingga harus ditangani dengan lebih gentle.
4. Hentikan Kebiasaan Memencet Jerawat
Memencet jerawat dapat menyebabkan trauma pada kulit, memperparah peradangan, dan meningkatkan risiko bekas luka. Meskipun terkadang memberikan rasa terpuaskan setelah memencet jerawat, cara ini justru sangat tidak disarankan.
Sebagai gantinya, biarkan jerawat sembuh secara alami atau gunakan perawatan medis yang memang dianjurkan oleh dokter spesialis kulit. Dengan begitu, jerawat papula tidak akan meninggalkan bekas kehitaman pada permukaan kulit Anda.
Dapatkan Promo Perawatan Ekslusif di Klink Kecantikan Eterniskin!
5. Perhatikan Pola Makan
Saat sedang memiliki jerawat papula, Anda wajib menghindari makanan yang dapat memicu jerawat, seperti makanan tinggi gula dan produk susu. Konsumsilah makanan kaya akan vitamin, mineral, dan antioksidan seperti sayuran hijau, kacang-kacangan, buah-buahan, dan biji-bijian.
Jika terlalu banyak konsumsi gula, karbohidrat tinggi, dan produk susu, maka dapat meningkatkan produksi minyak dan memperparah jerawat. Makanan berlemak dan berminyak jelas dapat menyumbat pori-pori sehingga dapat memicu munculnya jerawat.
6. Gunakan Obat Oles atau Krim Jerawat
Jika berkonsultasi dengan dokter kulit terkait bagaimana cara menghilangkan jerawat papula tersebut, Anda akan mendapatkan rekomendasi obat oles atau krim jerawat khusus. Biasanya, kandungan yang terdapat dalam obat tersebut antara lain:
BACA JUGA: SELAIN MENGOBATI JERAWAT, INI 8 FUNGSI MIKRODERMABRASI
- Benzoil Peroksida, yaitu menghilangkan bakteri dan mengurangi peradangan.
- Asam Salisilat, yaitu berfungsi mengelupaskan sel kulit mati dan membuka pori-pori yang tersumbat.
- Retinoid, yaitu merangsang pergantian sel dan mencegah penyumbatan folikel rambut. Produk ini dapat digunakan pada malam hari untuk mengurangi iritasi.
7. Jaga Kebersihan Rambut
Salah satu penyebab munculnya jerawat papula adalah kondisi rambut yang tidak terjaga kebersihannya. Sebaiknya cuci rambut secara teratur, terutama jika memiliki rambut berminyak. Minyak dari rambut dapat berpindah ke wajah dan menyebabkan jerawat.
Hindari gaya rambut dengan poni yang menutupi dahi, karena bisa memperparah jerawat di area tersebut. Begitu pula dengan gaya yang membuat rambut jadi lebih sering menempel pada kulit wajah. Meskipun tidak disadari, kotoran pada rambut ini justru menjadi penyebab utama tersumbatnya pori-pori kulit.
Cara menghilangkan jerawat papula di atas sangatlah efektif jika dilakukan dengan cara yang benar. Jika setelah beberapa minggu tidak ada perubahan atau kondisi jerawat memburuk, segera konsultasikan dengan dokter kulit untuk penanganan lebih lanjut.
Tentunya, Anda tetap membutuhkan masukan profesional demi mendapatkan hasil maksimal. Untuk dapatkan solusi yang efektif dan aman dalam penanganan masalah jerawat, Anda bisa konsultasi secara online dengan dokter kulit terbaik dari Eterniskin. Segera terhubung dengan layanan terpadu kami!
Dapatkan Promo Perawatan Ekslusif di Klink Kecantikan Eterniskin!
Referensi:
- Alodokter, diakses pada Mei 2024, jerawat papula ciri-ciri dan cara mengatasinya
- Diricare, diakses pada Mei 2024, pengobatan jerawat papula
- Halodoc, diakses pada Mei 2024, cara efektif mengatasi jerawat
Artikel telah ditinjau oleh: