Perawatan jerawat penting untuk menunjang kebersihan dan kesehatan wajah. Jerawat menjadi salah satu masalah kulit yang umum terjadi pada berbagai kelompok usia, terutama pada remaja.
Penyebab jerawat bervariasi, mulai dari gaya hidup yang tidak sehat, pola makan, hingga penggunaan produk perawatan wajah yang salah.
Memahami pentingnya perawatan wajah dan jerawat yang tepat menjadi kunci untuk mengatasi masalah ini.
Anda bisa melakukan perawatan rutin, termasuk membersihkan wajah, menggunakan produk berkualitas, hingga menghindari kebiasaan memencet jerawat.
Penting juga untuk memperhatikan gaya hidup serta pola makan untuk mencegah timbulnya jerawat.
Dengan melakukan perawatan secara optimal, Anda bisa menghilangkan jerawat dengan efektif sekaligus menghambat pertumbuhan jerawat.
Perawatan Jerawat yang Efektif
Setiap individu pastinya ingin memiliki wajah yang bersih dan bebas dari jerawatan dari titik sayangnya, jerawat seringkali muncul karena minyak berlebih pada wajah.
Pada masa-masa tertentu, jerawat juga bisa muncul karena pengaruh hormon. Lantas, bagaimana perawatan yang tepat jika jerawat tak kunjung memudar?
1. Mencuci Muka Secara Rutin
Cara pertama yang bisa Anda lakukan untuk merawat jerawat adalah mencuci wajah secara rutin.
Awalan sederhana ini sebaiknya dilakukan dua kali sehari, lebih tepatnya saat pagi dan malam hari.
Ketika mencuci wajah, Anda bisa menggunakan sabun wajah yang cocok dengan kondisi kulit. Biasanya, kulit berjerawat lebih sensitif daripada kondisi kulit normal.
Maka dari itu, Anda bisa menggunakan sabun yang lembut dan bahan kimianya ringan supaya tidak memicu iritasi pada kulit.
Gunakan pula sabun wajah yang mengandung sulfur untuk membantu proses pengeringan serta pengelupasan bekas jerawat.
Selama mencuci muka, hindari menggosok terlalu kencang karena beresiko membuat jerawat pecah.
Selain itu, usahakan untuk tidak terlalu sering mencuci muka karena dapat menghilangkan lapisan minyak alami.
Bila terlalu sering mencuci muka, resiko munculnya jerawat semakin tinggi karena kulit memproduksi minyak secara berlebih.
2. Hindari Menyentuh Jerawat
Anda mungkin sering merasa gemas untuk memecahkan atau menyentuh jerawat dengan tangan.
Padahal, kebiasaan ini dapat membuat jerawat semakin memburuk, apalagi jika tangan dalam kondisi kotor.
Selain itu, memecahkan jerawat juga bisa meningkatkan resiko infeksi dan terbentuknya bopeng bekas jerawat.
Sebagai upaya perawatan jerawat, sebaiknya hindari menyentuh jerawat.
3. Membersihkan Riasan Sebelum Tidur
Merias wajah menjadi hal yang lumrah, terutama bagi kaum hawa. Dalam merawat jerawat, membersihkan riasan yang menempel sebelum tidur menjadi praktek esensial.
Keberadaan riasan pada kulit wajah dapat menyumbat pori-pori kulit yang pada akhirnya merangsang perkembangan jerawat dan memperburuk kondisinya.
Proses pembersihan riasan wajah terdiri dari dua tahap dan sebaiknya Anda melakukannya dengan cermat.
Pertama, Anda bisa membersihkannya dengan micellar water untuk menghilangkan lapisan riasan secara efektif. Kemudian, gunakan face wash yang sesuai dengan tipe kulit Anda.
Penting untuk melakukan gerakan yang lembut dan memperhatikan setiap sentuhan supaya tidak menimbulkan iritasi kulit.
Dengan begitu, kulit Anda akan tetap segar, bersih, dan terhindar dari berbagai masalah jerawat.
4. Menggunakan Sunscreen
Sinar matahari menjadi salah satu penyebab masalah pada kulit, seperti flek, kulit kusam, hingga jerawatan.
Maka dari itu, Anda sebaiknya menghindari paparan sinar matahari bila wajah sedang berjerawatan di titik gunakan masker atau topi yang dapat melindungi wajah ketika berada di bawah sinar UV.
Selain itu, ingat untuk menggunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 untuk melindungi kulit dari sinar matahari.
Sebagai upaya memaksimalkan manfaat sunscreen, Anda bisa menggunakannya setelah pelembab dan oleskan kembali setiap 2 jam sekali.
5. Mengonsumsi Makanan Sehat
Perawatan jerawat berikutnya adalah dengan mengonsumsi makanan sehat, ini bisa membantu proses pengeringan jerawat dan mencegahnya muncul kembali.
Dalam proses pemulihan, hindari makanan tinggi karbohidrat, makanan mengandung lemak jenuh, olahan susu, dan makanan tinggi gula.
Sebagai gantinya, Anda bisa memperbanyak konsumsi buah, sayur, protein, dan biji-bijian utuh.
6. Menggunakan Skincare yang Cocok
Ketika jerawat sedang meradang, Anda tidak boleh sembarangan menggunakan skin care. Pilih produk skin care yang berlabel non acnegenic dan non comedogenic.
Akan tetapi, jerawat masih berpotensi muncul pada beberapa kondisi kulit. Untuk itu, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter spesialis mengenai skin care yang sesuai untuk wajah berjerawat.
7. Mengelola Stress
Bukan hanya makanan, stress juga bisa menjadi penyebab munculnya jerawat. Stres dapat meningkatkan produksi minyak alami serta produksi hormon kortisol penyebab jerawat.
Untuk menghilangkan jerawat, Anda sebaiknya melakukan hal-hal yang meningkatkan suasana hati dan menenangkan pikiran.
8. Menggunakan Obat Jerawat
Bila jerawat tidak kunjung membaik, solusi yang terakhir adalah menggunakan obat jerawat.
Namun, pastikan untuk melakukan konsultasi terlebih dahulu dengan dokter spesialis kulit profesional.
Pasalnya, setiap penyebab jerawat atau jenis kulit wajah memiliki penanganan yang berbeda-beda.
Konsultasikan Kondisi Jerawat pada Dokter Ahlinya
Perawatan jerawat memang harus dilakukan secara berkala supaya kondisinya tidak semakin buruk.
Selain itu, diperlukan perawatan dan obat yang tepat agar kondisinya tidak semakin parah. Oleh karenanya, sebaiknya Anda berkonsultasi dengan dokter daripada harus menanggung risiko dari perawatan yang tidak tepat.
Eterniskin menyediakan layanan konsultasi kulit gratis dengan dokter kami. Selain itu, Anda juga bisa mendapatkan rekomendasi obat atau skincare yang sesuai dengan kondisi kulit Anda.
Jadi, tunggu apa lagi? Segera lakukan reservasi konsultasi jerawat gratis sekarang juga!
Referensi:
- Mayo Clinic, diakses pada Februari 2024, Acne
- The National Health Service, diakses pada Februari 2024, Acne Treatment
Artikel telah ditinjau oleh:
