5 Pantangan Setelah Treatment DNA Salmon

5 Pantangan Setelah Treatment DNA Salmon

Treatment injeksi DNA salmon memang terbilang aman, terlebih jika dilakukan oleh dokter profesional. Meskipun begitu, ada pantangan setelah DNA salmon yang perlu Anda ketahui untuk mencegah dampak negatif dalam tubuh.

Beberapa pantangan setelah melakukan perawatan DNA salmon seperti mengonsumsi obat-obatan, menggunakan kosmetik, hingga melakukan aktivitas berat. Jika tidak dilaksanakan, maka pasien harus siap menerima risiko efek samping seperti gejala demam, timbul ruam kulit, dan masih banyak lagi.

Manfaat DNA ikan salmon sudah tidak perlu diragukan lagi, Anda bisa mendapatkan kulit yang lebih sehat dan cerah. Lalu, apa saja pantangan yang perlu dihindari?

Baca Juga: DNA Salmon Treatment: Prosedur, Efek Samping, Harga

Hindari 5 Pantangan Setelah DNA Salmon

pantangan-setelah-treatment-dna-salmon

Meskipun tergolong aman, namun ada beberapa pantangan setelah melakukan perawatan DNA salmon. Hal ini perlu dilakukan agar hasilnya bisa maksimal dan menghindari efek samping yang tidak diinginkan.

Berikut hal-hal yang harus dihindari:

1. Menghindari Menyentuh Kulit Pada Area Suntikan

Pantangan pertama yang perlu diperhatikan pasien yaitu menghindari sentuhan tekanan pada area suntikan untuk sementara waktu. Apa tujuannya?

Sentuhan atau tekanan pada area kulit yang disuntik dapat menyebabkan kulit mengalami infeksi, terlebih jika disentuh dengan tangan yang tidak bersih.

Tidak hanya itu, sentuhan akan memicu gangguan kulit lainnya, seperti ruam atau kemerahan yang terasa nyeri selama beberapa waktu.

Untuk itu, tidurlah dengan posisi terlentang dan pastikan tidak menyentuh area suntikan selama 12 jam.

Usahakan untuk menghindari segala jenis treatment selama 2 minggu mendatang, seperti misalnya waxing, facial, massage, intense pulse light, microdermabrasi, dan treatment lainnya.

2. Menghindari Suhu Panas

Kedua, pasien perlu menghindari suhu panas seperti SPA, sauna, sinar UV, dan terik matahari terlalu panas. Mengapa demikian?

Hal ini dikarenakan panas atau suhu ekstrem akan menyebabkan pori-pori terekspos mengeluarkan sebum atau minyak alami yang dihasilkan untuk melembabkan kulit. Hal ini akan membuat revitalisasi kulit menjadi tidak optimal.

Jika Anda tidak dapat menghindari sinar matahari, gunakan tabir surya dengan SPF tinggi sebagai perlindungan.

3. Tidak Menggunakan Make Up

Ketika DNA salmon disuntikan pada tubuh, kulit bisa saja menjadi lebih sensitif. Oleh sebab itu, pasien tidak dianjurkan untuk menggunakan make up lebih dulu, khususnya yang berbahan dasar minyak atau oil based.

Pemakaian make up bisa dihentikan dulu selama 6 – 24 jam untuk memaksimalkan revitalisasi berjalan lancar. Tentu tidak masalah tidak menggunakan make up sementara waktu demi mendapatkan kulit yang lebih cantik, cerah, dan bercahaya.

4. Hindari Skincare Berbahan Aktif

Tentunya Anda sudah paham bahwa setiap merek skincare terkadang ada yang mengandung bahan aktif seperti vitamin C, AHA atau BHA.

Setelah melakukan injeksi DNA salmon, pastikan tidak menggunakan skincare berbahan aktif selama 24 jam untuk menghindari peradangan kulit.

Jadi, biarkan terlebih dahulu injeksi DNA salmon bisa bekerja secara maksimal dan memberikan perubahan signifikan. Cukup pakai salep atau krim yang direkomendasikan dokter dalam kehidupan sehari-hari.

5. Menghindari Olahraga atau Aktivitas Berat

Pantangan setelah DNA salmon yang terakhir adalah larangan untuk melakukan olahraga atau aktivitas berat. Kegiatan tersebut akan memicu kinerja kelenjar keringat berlebih, sehingga meningkatnya produksi sebum yang menghambat revitalisasi kulit.

Ketika pori-pori kulit terbuka, maka kulit akan makin mudah terpapar radikal bebas yang menyebabkan masalah kulit seperti flek hitam, kerutan, kusam, dan lain-lain. Kondisi seperti ini hanya akan membuat treatment DNA salmon lama karena proses revitalisasi kulit menjadi terhambat.

Untuk itu, Anda bisa menghindari olahraga setidaknya sehari setelah perawatan ini dilakukan.

Baca Juga: Luar Biasa! Ini 7 Manfaat DNA Salmon untuk Kulit

Hal Penting untuk Menghindari Bahaya Suntik DNA Salmon

pantangan-setelah-treatment-dna-salmon - Bahaya

Suntik DNA salmon, yang sering digunakan dalam perawatan kulit untuk mengatasi tanda-tanda penuaan, memiliki beberapa manfaat tetapi juga beberapa risiko (bahaya) yang perlu diperhatikan. Berikut adalah beberapa poin penting mengenai potensi bahaya suntik DNA salmon:

1. Efek Samping Umum: Setelah penyuntikan, beberapa orang mungkin mengalami kemerahan, memar, nyeri, atau bengkak di area yang disuntik. Efek ini biasanya bersifat sementara dan dapat diatasi dengan perawatan sederhana seperti kompres dingin​.

2. Reaksi Alergi: Meskipun jarang, suntikan DNA salmon dapat menyebabkan reaksi alergi pada beberapa orang, yang bisa berupa gatal, bengkak, kemerahan, atau nyeri. Penting untuk melakukan tes alergi terlebih dahulu jika Anda memiliki riwayat alergi​.

3. Kondisi Kesehatan Tertentu: Suntik DNA salmon tidak direkomendasikan bagi wanita hamil atau menyusui, serta individu dengan masalah kesehatan tertentu seperti gangguan pembekuan darah, diabetes, atau penyakit jantung. Orang dengan kondisi ini perlu berkonsultasi dengan dokter sebelum melakukan perawatan ini​.

4. Perawatan Berulang: Untuk mendapatkan hasil yang optimal, suntik DNA salmon perlu dilakukan beberapa kali, biasanya dengan interval dua minggu sekali selama beberapa sesi. Prosedur ini juga bisa cukup mahal jika dilakukan secara rutin​.

5. Prosedur dan Perawatan Pasca-Suntik: Prosedur suntik DNA salmon melibatkan penyuntikan serum yang dihasilkan dari susu salmon di bawah kulit. Setelah penyuntikan, disarankan untuk menghindari konsumsi aspirin dan obat pengencer darah untuk mencegah memar dan edema​.

Baca Juga: Khasiat dan Pantangan dari Perawatan Wajah dengan DNA Salmon

Jika Anda mempertimbangkan untuk melakukan perawatan ini, sangat disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter yang berpengalaman untuk memastikan bahwa perawatan tersebut aman dan sesuai dengan kondisi kesehatan Anda.

Berapa Lama Efek DNA Salmon Akan Terlihat?

Perlu dipahami bahwa apapun bentuk injeksi yang dilakukan saat treatment, hasilnya tidak akan langsung terlihat setelah treatment. Umumnya, kulit pasien akan merah-merah dulu untuk menunjukkan bahwa serum sedang bereaksi.

Tujuan dari injeksi DNA salmon adalah untuk merangsang elastisitas kulit dan produksi hormon, sehingga efek yang diberikan akan terjadi secara perlahan. Terkadang ada pasien yang mulai merasakan perubahan setelah 1 minggu setelah penyuntikan, dan ini tergolong efek perubahan yang cepat.

Meski demikian, hasil yang optimal baru bisa terlihat setelah beberapa bulan. Hal ini karena treatment ini bisa dilakukan hingga beberapa kali agar hasilnya maksimal.

Metode Perawatan DNA Salmon Terbaik

Pantangan setelah treatment DNA salmon merupakan hal yang perlu ditaati agar hasil treatment bisa maksimal. Meski demikian, Anda juga bisa memaksimalkan hasilnya dengan memilih metode treatment terbaru.

Salah satu metode treatment terbaik untuk DNA salmon adalah microneedling. Metode ini menggunakan suntikan dengan jarum yang sangat kecil, sehingga minim rasa sakit dan lebih efektif dalam memasukkan DNA salmon ke dalam kulit.

Jika Anda ingin mendapatkan DNA salmon treatment yang aman dan menggunakan teknologi microneedling, Anda bisa memilih Eterni Bright Rejuve DNA Salmon dari Eterniskin. Selain kualitasnya yang terjamin, Eterniskin juga menawarkan berbagai diskon menarik untuk Anda.

Tunggu apa lagi? Segera hubungi Eterniskin sekarang juga!

 

Artikel telah ditinjau oleh:

dr. Andreas Widiansyah - Dokter Spesialis Kecantikan

dr. Andreas Widiansyah, SpDVE, FINSDV, FAADV

Mau Dapatkan Solusi
Untuk Masalah Kulitmu?

Segera konsultasikan masalah kulitmu dengan dokter Eterniskin dan dapatkan solusi terbaik.

Artikel Terkait