Wanita sering kali merasa minder ketika organ intimnya mulai mengendur karena usia, sering melahirkan ataupun trauma. Laser vagina tightening bisa menjadi alternatif bagi wanita yang ingin mengembalikan kondisi organ pribadinya tersebut.
Laser untuk vagina ini manfaatnya tidak jauh dari senam kegel. Dengan prosedur perawatan menggunakan sinar laser ini, vagina bisa kembali kencang dan rapat layaknya gadis. Wanita bisa kembali percaya diri ketika berhubungan dengan pasangannya.
Apa Itu Laser Vagina Tightening?
Kurangnya jumlah kolagen karena usia, menopause ataupun penyebab lainnya, dapat membuat otot-otot pada vagina mengendur dan menjadi tidak elastis lagi. Begitu juga dengan jaringan-jaringan penyokong pada sekitar vagina.
Kondisi ini menyebabkan masalah berkurangnya kenikmatan ketika melakukan hubungan suami istri. Dan faktor seperti ini dapat membuat wanita menjadi stres, merasa tidak percaya diri dan menimbulkan rasa curiga pada pasangan.
Terapi vagina dengan laser dipercaya dapat mengembalikan kekencangan dan elastisitas organ intim wanita. Teknik pengencangan otot vagina hanya dilakukan dalam beberapa langkah, melalui sinar laser yang ditembakkan pada otot sekitar organ intim.
Kemudian sinar laser tersebut akan memanaskan jaringan otot untuk merangsang produksi kolagen, sehingga elastisitas dapat dikembalikan. Prosedur ini hanya memerlukan waktu sekitar 15-30 menit saja, sangat singkat untuk hasil yang memuaskan.
Manfaat Perawatan dengan Laser Vagina Tightening
US Food and Drug Administration atau FDA telah memberikan persetujuan atas penggunaan laser sebagai terapi pada vagina. Persetujuan tersebut diberikan mulai tahun 2014 yang lalu, sehingga sebenarnya ini bukanlah teknik yang baru.
Laser terapi vagina telah diujicobakan kepada 50 orang yang diberikan tindakan selama 12 minggu. Hasilnya, 84% wanita yang menjalani terapi merasakan adanya perubahan pada organ intimnya dan puas dengan hasilnya.
Studi lain yang pernah dilakukan pada 120 orang menghasilkan data yang menyenangkan dimana 90% diantaranya merasakan bahwa rasa sakit berkurang ketika berhubungan seksual berkat terapi laser.
Diluar studi yang telah dilakukan tersebut, nyatanya tindakan peremajaan dengan laser vagina tightening dapat memberikan manfaat sebagai berikut kepada kaum hawa.
1. Meningkatkan Kepuasan Hubungan Intim
Siapapun pasti ingin merasakan kepuasan bagi dirinya sendiri maupun pasangannya ketika melakukan hubungan seksual. Sayangnya, faktor usia, persalinan, trauma ataupun menopause membuat otot-otot vagina mengendur dan kurang elastis.
Akibatnya, kenikmatan seksual bisa berkurang dan membuat wanita merasa malu dan tidak percaya diri, terutama kepada pasangannya. Terapi laser akan merangsang produksi kolagen pada otot vagina, sehingga dapat kembali elastis, rapat dan kencang.
Tentu saja, vagina yang kembali kencang akan membuat hubungan seksual memuaskan, karena sensitivitas otot menjadi meningkat, kontraksi meningkat dan otot organ intim lebih kencang.
2. Mengurangi Rasa Sakit
Manfaat terapi laser pada vagina yang lainnya yaitu berkurangnya rasa sakit akibat penipisan dan inflamasi pada dinding vagina yang disebabkan oleh berkurangnya hormon estrogen. Penipisan dan peradangan tersebut dikenal dengan istilah atrofi vagina.
Masalah atrofi vagina ini biasa dialami oleh para wanita yang sudah memasuki masa menopause, namun tidak menutup kemungkinan terjadi juga pada ibu menyusui maupun ketika hormon estrogen sedang menurun kadarnya.
Atrofi vagina ini bagi beberapa orang bisa menimbulkan rasa sakit yang muncul ketika berhubungan seksual. Penelitian tentang efek laser vagina dilakukan pada wanita sebanyak 50 orang, dimana 84% diantaranya telah merasakan bagaimana rasa sakit berkurang saat hubungan intim.
3. Mengurangi Inkontinensia Urin
Terapi laser vagina tightening memiliki manfaat lainnya yaitu mengurangi terjadinya inkontinensia urin akibat adanya tekanan pada bagian perut, misalnya batuk, bersin, olahraga maupun karena tertawa. Dalam bahasa mudahnya, inkontinensia urin dikatakan sebagai ngompol.
Intenkontensia urin disebabkan oleh berkurangnya kekuatan pada uretra akibat pendukung area pelvis yang melemah. Dengan terapi laser maka dinding vagina bisa kembali menebal, sehingga kebocoran urin dapat dikurangi.
Prosedur Tindakan pada Laser Vagina Tightening
Terapi laser pada vagina dilakukan oleh dokter yang kompeten melalui prosedur yang benar. Jika dihitung dari persiapannya,waktu yang dibutuhkan sekitar satu jam atau 60 menit. Hal pertama yang akan dilakukan oleh dokter yaitu pap smear pada pasien.
Tindakan pap smear dilakukan untuk mengetahui apakah ada potensi kanker serviks pada pasien. Langkah ini juga bisa dilakukan dengan membawa dan menunjukkan hasil pemeriksaan papsmear pasien selama satu tahun terakhir. Tujuannya untuk mengetahui apakah ada infeksi ataupun tanda-tanda keganasan di area kewanitaan.
Perawatan vagina dengan laser sebaiknya dilakukan diluar masa haid dan setelah tindakan disarankan untuk menghindari hubungan intim setidaknya selama dua minggu. Selanjutnya dokter akan menembakkan sinar laser pada area intim melalui dua tahapan, yaitu :
- Tembakan sinar laser yang ditembakkan dari bagian dalam dinding organ intim.
- Tembakan laser pada bagian bibir vagina dan area sekitarnya.
Ketika sinar laser ini ditembakkan, pasien tidak perlu merasa kuatir karena hanya akan merasakan panas dan tidak ada rasa sakit. Hasil yang optimal bisa didapatkan jika terapi dilakukan setidaknya 3x dalam satu tahun.
Apakah Laser Vagina Tightening Aman Dilakukan?
Pertanyaannya sekarang adalah apakah tindakan peremajaan otot pada organ intim wanita melalui laser vagina tightening aman dilakukan? Laser vagina yang sering disingkat dengan LVT ini merupakan tindakan non beda untuk meremajakan dan mengencangkan otot yang mengendur.
Teknologi yang dipakai adalah sinar laser erbium dan dilakukan diluar organ tersebut. Tujuannya adalah untuk merangsang produksi kolagen agar otot kembali kencang dan elastis. Dengan tindakan LVT ini diharapkan struktur otot sekitar vagina akan kembali seperti remaja.
Apakah LVT aman dilakukan? Dari beberapa studi yang pernah dilakukan bahwa prosedur peremajaan kulit dengan sinar laser relatif aman dilakukan. Dalam hal ini termasuk juga terapi laser yang dilakukan pada vagina untuk meremajakan otot-ototnya.
Penggunaan sinar laser aman dilakukan secara medis, karena dilakukan pada bagian luar organ bukan didalamnya. Selain aman, tindakan dengan laser aman dari rasa sakit dan tidak meninggalkan bekas apapun pada area yang mendapatkan tindakan.
Bagaimana Sinar Laser Bekerja Mengencangkan Otot Vagina?
Prosedur laser vagina dilakukan dengan menembakkan sinar laser pada area otot organ intim sehingga terjadi pemanasan. Adanya pemanasan pada jaringan otot tersebut dapat merangsang produksi kolagen pada area tersebut, yaitu sekitar vagina.
Sedangkan fungsi dari kolagen salah satunya untuk mengembalikan elastisitas otot, termasuk yang ada di sekitar organ intim wanita. Produksi kolagen pada wanita yang telah berumur akan menurun sehingga menyebabkan jaringan otot mengendur.
Sehingga kalau jumlah kolagen kembali meningkat, kekencangan otot pada sekitar vagina juga dapat kembali. Vagina bisa menjadi kencang kembali dan elastis seperti pada waktu masih muda, layaknya gadis yang belum pernah melahirkan.
Terapi Laser Vagina Tightening atau LVT adalah solusi yang aman bagi wanita yang ingin mengembalikan elastisitas organ intimnya. Vagina bisa mengalami pengenduran otot sebagai akibat bertambahnya umur, menopause, melahirkan, trauma maupun faktor-faktor lainnya.
Berkurangnya elastisitas otot vagina dapat menyebabkan berkurangnya kenikmatan hubungan seksual, dan ini seringkali membuat wanita menjadi tidak percaya diri.
Ketahui informasi seputar tips menarik dan perawatan kecantikan dari Eterniskin, serta konsultasikan kebutuhanmu ke Tim Eterniskin atau Whatsapp kami.