Infus whitening tengah menjadi tren baru dalam perawatan kulit dan membuat orang penasaran untuk mencobanya. Ada macam macam infus whitening yang dapat dicoba untuk mendapatkan kulit yang putih dan bersih. Pertanyaannya, apakah tindakan tersebut aman dilakukan?

Seperti tindakan infus pada umumnya, pasien akan diberikan cairan tertentu melalui selang infus. Bedanya, kalau infus biasa menggunakan cairan yang bertujuan untuk menyembuhkan penyakit, sedangkan infus pemutih tentunya memakai bahan aktif yang bisa mencerahkan kulit.

Mengenal Infus Whitening dalam Kecantikan

Menurut dokter, infus whitening merupakan tindakan memasukkan bahan aktif pencerah kulit untuk memperbaiki warnanya. Berkat infus whitening, kulit yang tadinya berwarna belang bisa menjadi cerah merata dan sehat.

Sebagai tindakan yang mempunyai indikasi medis, prosedur infus whitening harus dilakukan oleh ahlinya yaitu dokter. Beberapa kondisi pada diri pasien juga tidak disarankan untuk melakukan tindakan infus, seperti ibu hamil dan mereka yang mempunyai alergi pada zat tertentu.

Infus dilakukan dengan memasukkan cairan berisi bahan aktif melalui pembuluh darah pasien. Prosedurnya mirip infus biasa, hanya jenis cairan yang dipakai saja berbeda. Lalu apakah infus whitening sama dengan inject whitening?

Tentu saja keduanya berbeda, karena dari prosedurnya saja sudah tidak sama. Pada infus whitening, cairan bahan pencerah kulit dimasukkan lewat selang infus, sedangkan inject whitening melalui suntik pada area kulit wajah.

Macam Macam Infus Whitening

Sama halnya dengan inject whitening, dalam infus whitening juga digunakan cairan yang terdiri dari beberapa macam bahan aktif. Menurut laman yankes.kemkes.go.id, macam-macam kandungan dalam infus whitening terdiri dari campuran vitamin dan bahan pencerah kulit.

Bahan-bahan aktif pencerah kulit tersebut biasanya terdiri dari vitamin B kompleks, vitamin C, kolagen, antioksidan dan lain sebagainya. Secara umum, macam macam infus whitening terdiri dari campuran bahan aktif sebagai berikut.

1. Vitamin C

Vitamin C telah lama dikenal sebagai antioksidan pencerah kulit yang banyak dipakai dalam produk-produk kosmetika. Bahan yang sama juga digunakan dalam inject whitening maupun infus whitening.

Manfaat vitamin C untuk kulit yaitu mengurangi efek radikal bebas yang bisa muncul akibat paparan sinar UV dari matahari. Vitamin C juga ampuh menghilangkan dark spot atau noda hitam pada kulit wajah. 

Bukan hanya itu saja, bahan aktif yang mengandung vitamin C juga berfungsi untuk merangsang produksi kolagen, sehingga kulit kembali kenyal dan kencang. Vitamin C inilah yang bertanggungjawab untuk mengembalikan warna cerah pada kulit.

2. Kolagen

Macam macam infus whitening memang bisa saja berbeda pada setiap klinik kecantikan, tapi meskipun begitu sebagian besar menggunakan kolagen sebagai salah satu bahan aktifnya. Apa itu kolagen? Kolagen merupakan zat yang memberikan kekenyalan pada kulit.

Pada dasarnya, kolagen dapat diproduksi secara alamiah oleh tubuh, hanya saja bertambahnya usia membuat produksi kolagen menurun. Inilah yang menyebabkan kenapa orang yang telah berumur mudah muncul keriput pada kulitnya.

Secara alamiah, kolagen banyak ditemukan pada bagian tubuh tertentu, seperti kulit, tendon, otot dan juga tulang. Namun, bagaimanapun jumlahnya terbatas, apalagi kalau usianya sudah semakin bertambah tua.

Oleh sebab itu, kolagen juga perlu ditambahkan dari luar tubuh, termasuk melalui infus pemutih. Pemberian kolagen bertujuan untuk memperbaiki jaringan pada tubuh, termasuk kulit. Jumlah kolagen yang mencukupi dapat mengganti sel kulit yang rusak.

3. Glutathione

Bahan aktif lainnya yang biasanya terdapat dalam infus whitening adalah glutathione. Sama dengan kolagen, glutathione merupakan antioksidan alami yang diproduksi oleh tubuh. Tidak beda dengan kolagen, produksi glutathione juga akan menurun seiring bertambahnya umur.

Selain faktor usia, hal lain yang dapat memicu turunnya produksi glutathione yaitu stres, lingkungan yang buruk dan kekurangan gizi. Infus whitening adalah salah satu cara meningkatkan jumlah glutathione dalam tubuh yang berasal dari luar. 

Glutation ini sangat populer dalam industri kecantikan serta banyak dipakai untuk jenis kosmetika pemutih kulit.

Cara Kerja dan Prosedur Infus Whitening

Bukan hanya macam macam infus whitening saja yang perlu diketahui tetapi juga bagaimana prosedur yang dilakukan. Apakah caranya sama dengan infus biasa ataukah ada perbedaan? Didalam tubuh kita ada enzim yang disebut tirosinase yang memproduksi melanin.

Sedangkan melanin adalah zat pemberi warna gelap pada kulit, mata dan rambut. Warna kulit seseorang, apakah putih, kuning langsat, sawo matang dan sebagainya ditentukan oleh seberapa banyak kadar melaninnya.

Nah, infus whitening bekerja dengan cara mencegah enzim tirosinase memproduksi melanin yang lebih banyak, sehingga menyebabkan warna kulit menjadi lebih gelap. Cairan infus akan dimasukkan lewat pembuluh darah. Frekuensi pemberian infus setiap orang berbeda -beda, tergantung kebutuhannya, namun frekuensi rata-ratanya sekitar 2 minggu sekali bagi pasien yang ingin memperoleh hasil yang optimal.

Pada umumnya, macam macam infus whitening terdiri dari bahan-bahan aktif pencerah kulit, seperti vitamin C, kolagen dan glutathione. Bahan aktif memang bisa saja berbeda untuk setiap klinik kecantikan, tetapi biasanya menggunakan ketiga jenis bahan tersebut.

Ketahui informasi seputar tips menarik dan perawatan kecantikan dari Eterniskin, serta konsultasikan kebutuhanmu ke Tim Eterniskin atau Whatsapp kami.