Jerawat sering kali meninggalkan bekas yang mengganggu penampilan kulit. Dua jenis bekas yang paling umum adalah Post-Inflammatory Erythema (bekas jerawat PIE) dan Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH).
Meski keduanya sering dianggap sama, sebenarnya ada perbedaan signifikan di antara keduanya. Artikel ini akan membahas secara detail mengenai bekas jerawat PIH dan PIE, perbedaannya, serta cara mengatasinya. Sima informasinya!
Apa Itu Bekas Jerawat PIE?
Dilansir dari Renude, PIE adalah bekas jerawat yang ditandai dengan warna kemerahan atau merah muda pada kulit. Bekas ini muncul akibat kerusakan pembuluh darah di bawah permukaan kulit yang disebabkan oleh peradangan.
PIE sering dialami oleh individu dengan kulit yang lebih cerah, meskipun bisa juga terjadi pada semua jenis kulit. Ciri khas PIE:
- Berwarna merah muda hingga merah.
- Tidak meninggalkan tekstur yang menonjol atau cekung.
- Lebih sering muncul setelah jerawat meradang atau dipencet.
Bekas ini biasanya tidak permanen, namun memerlukan waktu yang cukup lama untuk memudar, terutama jika tidak ditangani dengan baik.
Dalam kondisi tertentu, Anda mungkin membutuhkan lebih dari sekedar produk perawatan saja, tetapi juga membutuhkan penanganan khusus seperti treatment.
Namun, untuk lebih jelasnya, Anda bisa berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu, salah satunya adalah dokter di klinik Eterniskin, yang sudah berpengalaman dalam menangani berbagai masalah wajah.
Baca Juga: Apa Itu Laser Acne? Manfaat, Efek Samping hingga Jenisnya
Apa Perbedaan Bekas Jerawat PIE dan PIH?
PIE dan PIH sering disalahartikan sebagai kondisi yang sama karena keduanya merupakan hasil dari jerawat yang sembuh.
Namun, ada perbedaan mendasar di antara keduanya, baik dari segi penyebab, tampilan, maupun metode penanganannya.
PIE terjadi karena kerusakan pembuluh darah yang menimbulkan warna merah pada kulit, sedangkan PIH disebabkan oleh peningkatan produksi melanin akibat peradangan yang memicu hiperpigmentasi.
Dilansir dari Skinsight, bekas jerawat PIH biasanya berwarna cokelat hingga kehitaman dan lebih sering dialami oleh individu dengan kulit lebih gelap.
Penyebab utamanya adalah paparan sinar matahari yang memperparah hiperpigmentasi pada area bekas jerawat.
Sebaliknya, PIE tidak berhubungan langsung dengan produksi melanin, sehingga sinar matahari tidak merusak kondisinya.
Oleh karena itu, perbedaan ini juga menentukan metode perawatan yang paling tepat untuk masing-masing kondisi.
Secara durasi, PIH cenderung membutuhkan waktu lebih lama untuk memudar dibandingkan dengan PIE, terutama jika tidak dirawat dengan benar.
Selain itu, PIH seringkali memerlukan produk pencerah kulit untuk mengurangi intensitas warnanya.
Sebaliknya, PIE lebih mudah ditangani dengan perawatan yang membantu menenangkan peradangan dan memperbaiki pembuluh darah yang rusak.
Cara Mengatasi Bekas Jerawat PIE dan PIH”
Meskipun keduanya merupakan bekas jerawat, PIE dan PIH memerlukan pendekatan perawatan yang berbeda. Sebelum memulai perawatan, penting untuk mengetahui jenis bekas jerawat yang Anda alami agar hasilnya lebih optimal.
Berikut adalah beberapa langkah yang dapat dilakukan untuk mengatasi kedua jenis bekas jerawat ini.
-
Mengatasi Bekas Jerawat PIE
Karena PIE berkaitan dengan pembuluh darah yang rusak, fokus utama perawatannya adalah menenangkan peradangan dan memperbaiki sirkulasi darah di area kulit yang terkena.
Salah satu langkah awal yang dapat Anda lakukan adalah menggunakan produk perawatan kulit dengan kandungan anti-inflamasi, seperti niacinamide.
Kandungan ini tidak hanya membantu mengurangi kemerahan, tetapi juga memperbaiki penghalang kulit sehingga proses penyembuhan lebih cepat.
Selain itu, vitamin C juga merupakan pilihan yang sangat efektif untuk memudarkan PIE. Vitamin ini bekerja dengan cara meningkatkan regenerasi kulit dan memperbaiki pembuluh darah yang rusak.
Namun, jika PIE sudah berlangsung lama dan sulit hilang, perawatan laser seperti pulsed dye laser atau IPL (Intense Pulsed Light) dapat menjadi solusi. Terapi ini bekerja dengan cara menutup pembuluh darah di bawah kulit untuk mengurangi kemerahan secara signifikan.
Penggunaan tabir surya juga sangat penting dalam perawatan PIE. Meskipun sinar UV tidak memperburuk kondisi PIE secara langsung, paparan berlebih dapat memperlambat proses penyembuhan.
Pastikan Anda menggunakan tabir surya dengan SPF tinggi dan mengaplikasikannya secara rutin, terutama jika Anda sering beraktivitas di luar ruangan.
-
Mengatasi Bekas Jerawat PIH
Dilansir dari Willcranwell, bekas jerawat PIH memerlukan perawatan yang fokus pada pengurangan produksi melanin.
Produk-produk dengan kandungan pencerah kulit, seperti arbutin, licorice extract, dan kojic acid, dapat membantu mengurangi intensitas warna cokelat atau hitam pada bekas jerawat.
Untuk hasil yang lebih cepat, retinol juga bisa menjadi pilihan karena kemampuannya mempercepat regenerasi sel kulit. Eksfoliasi kulit secara rutin juga sangat efektif untuk mengatasi PIH.
Dengan menggunakan AHA atau BHA, Anda dapat mengangkat sel kulit mati yang mengandung pigmen berlebih, sehingga warna kulit menjadi lebih merata.
Namun, pastikan eksfoliasi dilakukan dengan hati-hati agar tidak menyebabkan iritasi yang justru memperbaiki kondisi PIH.
Jika PIH membandel, Anda bisa mempertimbangkan prosedur seperti chemical peeling atau microneedling. Prosedur kedua ini tidak hanya membantu mencerahkan kulit, tetapi juga merangsang produksi kolagen untuk memperbaiki tekstur kulit secara keseluruhan.
Baca Juga: Wah, Ini Cara Efektif Menghilangkan Bekas Jerawat Hitam!
Bekas jerawat PIH dan PIE mungkin terlihat serupa, namun keduanya memiliki perbedaan yang signifikan, baik dari segi penyebab, tampilan, maupun metode perawatannya.
PIE ditandai dengan warna merah akibat kerusakan pembuluh darah, sedangkan PIH berupa noda cokelat atau hitam akibat hiperpigmentasi.
Dengan memahami karakteristik masing-masing, Anda dapat memilih perawatan yang paling sesuai untuk memudarkan bekas jerawat tersebut.
Namun, jika Anda masih bingung mengenai cara terbaik untuk mengatasi bekas jerawat PIE, maupun PIH, jangan khawatir! Di Etherniskin, kami menyediakan solusi perawatan kulit yang tepat dan didukung oleh teknologi terkini.
Dengan tim ahli dermatologi yang berpengalaman, Anda dapat berkonsultasi untuk mendapatkan perawatan terbaik sesuai dengan kebutuhan kulit Anda. Hubungi kami segera!
Referensi:
- Renude, diakses pada Januari 2025, Understanding and Treating Post-Inflammatory Erythema (PIE)
- Skinsight, diakses pada Januari 2025, Postinflammatory Hyperpigmentation
- Willcranwell, diakses pada Januari 2025, Understanding Post-Inflammatory Hyperpigmentation (PIH) and Its Relationship to Acne Scars