Jerawat Pustula: Ciri, Penyebab hingga Solusinya

jerawat pustula

Ternyata jenis-jenis jerawat bervariasi dan masing-masing memiliki ciri-ciri sendiri serta penanganan yang berbeda. Salah satu jenis jerawat yang biasanya muncul di wajah atau bagian kulit lainnya adalah jerawat pustula. Apakah Anda sudah mengetahuinya?

Mungkin saja Anda sudah pernah melihat jerawat jenis ini, namun belum mengetahui istilah atau nama untuk menyebutkannya. 

Pasalnya, memang masih banyak orang yang belum tahu macam-macam jerawat dan hanya mengetahuinya secara umum saja.

Anda juga bisa mendapatkan tips jitu perawatan jerawat bernanah dengan melakukan 8 Tips Perawatan Jerawat yang Efektif & Aman untuk kulit masing-masing.

Perawatan jerawat yang tetap tentu saja bisa menyembuhkannya secara maksimal sehingga pastikan Anda melakukan tipsnya. 

Apa itu Jerawat Pustula? 

jerawat pustula

Jerawat jenis pustula merupakan jerawat yang berisi nanah dan warnanya kekuningan, sedangkan ukurannya lebih besar apabila dibandingkan dengan komedo hitam maupun putih. 

Pada dasarnya, jerawat ini termasuk dalam kategori besar. 

Ketika muncul, jerawat jenis ini akan berupa benjolan besar berwarna merah kemudian di bagian tengahnya terdapat titik berwarna putih yang keras. 

Namun dalam beberapa kasus ada pula yang lunak ketika Anda menyentuhnya. 

Pada saat kemunculannya, area kulit di sekitar jerawat akan memerah atau meradang dan membuat tidak nyaman.

Tidak hanya di wajah saja, jerawat jenis ini juga bisa muncul di area lainnya seperti leher, bahu dan punggung. 

Permasalahan kulit yang cukup menyiksa ini bisa terjadi pada usia berapapun, akan tetapi sangat sering muncul di kalangan remaja dan dewasa muda karena perubahan hormonal.

Ciri-Ciri Jerawat Pustula

jerawat pustula

Jerawat nanah atau pustula sebenarnya memiliki gejala atau ciri-ciri yang berbeda dengan jenis jerawat lainnya, bahkan di beberapa orang akan berbeda ciri-cirinya. 

Sedangkan secara umum, jerawat ini memiliki ciri-ciri sebagai berikut: 

  • Terdapat benjolan yang cukup besar, bahkan lebih besar dari komedo, baik hitam maupun putih. 
  • Benjolan memiliki ukuran kisaran 5 sampai dengan 10 milimeter. 
  • Bagian puncak benjolan akan ada satu titik berwarna putih nyaris sama dengan komedo tertutup. 
  • Kulit di area sekeliling jerawat akan tampak lebih merah dibandingkan area lainnya karena adanya peradangan. 
  • Sedikit ada rasa nyeri pada benjolan apalagi ketika disentuh.
  • Biasanya akan muncul di beberapa area, misalnya wajah, kemudian leher, punggung bahkan ada juga di bagian vagina. 
  • Terkadang jerawat jenis ini akan muncul bersamaan dengan jenis jerawat lainnya, yakni jerawat papula. 

Apa yang Menyebabkan Jerawat Pustula?

jerawat pustula

  • Penyumbatan Pori-Pori

Minyak yang dihasilkan oleh kulit yang berlebihan, maka hal tersebut akan membuatnya tidak dapat keluar dari pori-pori sebab bukaan pori-pori akan menyempit. 

Nah, ketika hal tersebut terjadi minyak dan sel kulit mati terjebak dalam pori-pori. 

Sebum atau minyak yang tersumbat akan menjadi bahan makanan bagi bakteri penyebab jerawat, sehingga akan terus berkembang biak. 

Bakteri akan menimbulkan infeksi, sehingga tubuh tidak akan diam saja melainkan melakukan perlawanan berupa zat peradangan. 

Peradangan tersebutlah yang akan membuat dinding pori-pori menjadi rusak, kemudian membuat ukuran jerawat menjadi lebih besar bahkan terjadi pembengkakan. 

  • Reaksi Alergi

Tidak hanya penyumbatan pori-pori saja yang memicu kehadiran jerawat bernanah, karena jerawat tersebut juga bisa muncul akibat reaksi alergi, misalnya saja alergi makanan atau gigitan serangga beracun. 

Nanah pada jerawat jenis ini adalah akibat dari terbentuknya sel darah putih yang merupakan bagian dari sistem kekebalan tubuh. 

Sel tersebut merupakan hasil kekalahan dan mati akibat melawan infeksi dari adanya kotoran dan bakteri. 

Bagaimana Cara Menghilangkan Jerawat Pustula?

Pustular acne

  • Obat Topikal Jerawat

  1. Benzoil peroksida yang dapat digunakan untuk membunuh serta menghambat pertumbuhan dari bakteri yang mengakibatkan kemunculan jerawat bernanah. 
  2. Asam salisilat berfungsi untuk mengangkat penumpukan yang menyumbat pori-pori, khususnya sel kulit mati. 
  3. Retinoid memiliki fungsi untuk membersihkan pori-pori dan melakukan pencegahan agar produksi minyak tidak berlebihan. 
  4. Keratolitik membantu pengelupasan permukaan kulit. 
  5. Antibiotik

Biasanya antibiotik digunakan untuk menyembuhkan jerawat bernanah dan digunakan bersama benzoil peroksida agar senyawa aktif lebih ampuh membunuh bakteri. 

  • Terapi  Fotodinamik

Apabila jerawat sudah parah, langkah terbaik adalah melakukan terapi fotodinamik atas rekomendasi dokter. Terapi ini merupakan salah satu pengobatan ampuh untuk mengatasi jerawat bernanah yang sudah parah. 

Tips Penting Mengatasi Jerawat Pustula

  • Pastikan Anda rutin membersihkan wajah dengan cara mencuci muka, setidaknya dalam satu hari 2 kali melakukannya dengan sabun yang lembut. 
  • Anda harus memilih pembersih muka yang cocok dan pastikan mengandung benzoil peroksida atau juga asam salisilat.
  • Jangan sampai menggosok secara keras pada bagian kulit yang berjerawat atau jangan mencuci kulit berulang kali. 
  • Cuci rambut setiap hari agar kulit kepala tidak berminyak karena bisa menimbulkan jerawat. 
  • Jangan menggunakan produk-produk yang mengandung alkohol selama masih berjerawat. 
  • Batasi penggunaan kosmetik, khususnya yang berbahan dasar minyak.
  • Tidak memencet jerawat. 
  • Gunakan masker sesuai jenis kulit. 
  • Kelola stres.
  • Makan makanan sehat. 
  • Bersihkan riasan sebelum tidur.

Cek artikel berikut ini untuk penjelasan Tips Perawatan Jerawat dan perawatan kecantikan yang Efektif dan Aman dari Eterniskin, serta konsultasikan kebutuhanmu ke Tim Eterniskin atau Whatsapp kami.

Reference: 

 

Artikel telah ditinjau oleh:

dr. Andreas Widiansyah - Dokter Spesialis Kecantikan

dr. Andreas Widiansyah, SpDVE, FINSDV, FAADV

Mau Dapatkan Solusi
Untuk Masalah Kulitmu?

Segera konsultasikan masalah kulitmu dengan dokter Eterniskin dan dapatkan solusi terbaik.

Artikel Terkait