Jerawat Papula: Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Jerawat Papula: Ciri, Penyebab, dan Cara Mengatasinya

Jerawat papula adalah jerawat yang berukuran kecil namun menonjol dengan tekstur yang padat. Umumnya, jerawat jenis ini tampak kemerahan tetapi tidak mengandung nanah sama sekali. Jika dilihat memang tidak begitu serius, namun sudah pasti kehadirannya mengganggu penampilan Anda. 

Penyebab munculnya jerawat satu ini hampir sama dengan jenis jerawat lainnya, yakni adanya penyumbatan serta peradangan pada pori-pori wajah. Namun, tidak hanya di wajah saja, kemunculan jerawat ini kemungkinan juga bisa terjadi di area dada dan juga punggung.

Apa itu Jerawat Papula?

Papula merupakan salah satu jenis jerawat yang seringkali muncul di wajah, bahkan juga di bagian dada dan punggung. Sebenarnya jerawat ini muncul di bawah permukaan kulit, hampir sama dengan jerawat kistik maupun nodul. 

Bentuk jerawat jenis ini seperti benjolan padat dan dapat menimbulkan rasa nyeri ketika disentuh. Di area benjolan juga akan tampak memerah karena adanya peradangan, namun tidak akan ada titik berisi nanah. 

Kemunculan jerawat satu ini juga dikarenakan tidak adanya penanganan ketika komedo hitam maupun putih, sehingga memicu terjadinya iritasi parah. Nah, hal tersebut membuat kulit di sekitar komedo akan ikut rusak dan menyebabkan jerawat. Hal ini diketahui sama dengan jenis jerawat lainnya yang umum dirasakan oleh masyarakat Indonesia.

Maka dari itu, papula disebut sebagai jerawat inflamasi atau peradangan, karena memang terjadi karena hasil dari peradangan. Jika tidak ditangani dengan tepat, jerawat ini akan terus berkembang hingga menjadi jerawat pustula atau bernanah. 

Ciri-Ciri Jerawat Papula

Jerawat jenis papula memiliki ciri-ciri sendiri dan berbeda dari jerawat jenis lainnya, sehingga Anda perlu mengetahuinya agar bisa melakukan perawatan yang cocok dan tepat. Berikut ini ciri-cirinya:

  • Memiliki ukuran yang beragam, bahkan ada yang memiliki ukuran seperti bintil kecil dan ada pula benjolan besar sekitar 5 milimeter. 
  • Tidak ada cairan seperti nanah berwarna putih atau kuning pada bagian puncak.
  • Terkadang tidak akan terasa nyeri saat disentuh. 

Apa yang Menyebabkan Jerawat Papula?

Ada beberapa penyebab dan pemicu munculnya jerawat jenis papula yang mana pada setiap orang mungkin berbeda-beda. Lantas, apa saja penyebab dan pemicunya? Penyebab utama adalah tersumbatnya pori-pori kulit dan di dalamnya berisi minyak serta bakteri. 

Sedangkan pemicunya adalah beberapa hal berikut:

  • Pengaruh hormonal yang mana dapat terjadi ketika masa pubertas, kemudian ketika menstruasi, kehamilan, menopause dan juga ketika seseorang sedang KB hormon. 
  • Terjadi infeksi bakteri yang bernama Propionibacterium acnes yang ada di permukaan kulit akibat tersumbatnya pori-pori. 
  • Produksi minyak di area wajah sangat berlebihan, sehingga bakteri mudah menempel dan berkembangbiak. 
  • Penyumbatan pada folikel rambut dan juga kelenjar minyak sehingga timbul bagian yang menonjol pada pori-pori. 
  • Keadaan stress yang dirasakan oleh masing-masing orang.
  • Mengkonsumsi obat-obatan tertentu.
  • Penggunaan kosmetik tertentu.
  • Tidak menjaga kebersihan kulit.
  • Kondisi medis tertentu, misalnya saja dermatitis kontak dan juga eksim. 

Bagaimana Cara Menghilangkan Jerawat Papula?

jerawat-papula-ciri-penyebab-hingga-cara-mengatasinya

1. Membersihkan Kulit Wajah Secara Rutin

Mengatasi jerawat jenis papula bisa diawali dengan menjaga kebersihan kulit wajah. Anda disarankan untuk mencuci wajah atau membersihkannya secara rutin, minimal 2 kali dalam sehari. 

Namun, ketika cara membersihkan wajah adalah dengan mencuci muka, maka jangan lakukan hal tersebut terlalu sering karena bisa menimbulkan iritasi pada kulit. Pasalnya, dengan mencuci wajah terlalu sering akan meningkatkan produksi sebum.

2. Menggunakan Pembersih Wajah yang Tepat

Tidak hanya mencuci wajah saja, Anda juga perlu menggunakan pembersih wajah yang tepat dan sesuai dengan kondisinya. Pilihlah pembersih wajah yang mengandung asam salisilat, kemudian benzoil, atau sulfur. 

Ketiga kandungan tersebut merupakan zat yang bagus untuk kulit yang berjerawat, bahkan bisa meredakannya dengan maksimal. 

3. Menghentikan Kebiasaan Memencet Jerawat

Terkadang ketika jerawat kecil-kecil muncul, tangan akan sangat gatal sekali sehingga ingin memencetnya. Padahal hal tersebut tidak dianjurkan karena dapat menimbulkan iritasi parah pada kulit, sehingga jerawat bisa bertambah parah. 

Maka dari itu, pastikan Anda menghentikan kebiasaan memencet jerawat agar jerawat tidak meradang dan terjadi iritasi parah. 

4. Menghindari Penggunaan Make Up

Sebenarnya menggunakan make up pada kulit berjerawat tidak dilarang, namun lebih baik menghindarinya karena bisa membuat jerawat lebih parah. Hal tersebut dikarenakan produk make up akan menyumbat pori-pori sehingga memperparah jerawat. Kupas lebih dalam tentang cara mencegah jerawat melalui artikel ini.

Cara Lain untuk Melawan Jerawat Papula

Papula jerawat dapat ditangani dengan berbagai obat yang tersedia tanpa resep, terutama untuk kasus yang lebih ringan. Berikut adalah beberapa pilihan pengobatan yang dapat digunakan:

  • Asam Azelaic: Merupakan asam alami yang berasal dari biji-bijian seperti barley, gandum, dan rye. Asam ini efektif dalam membunuh mikroorganisme di permukaan kulit serta mengurangi peradangan.
  • Benzoyl Peroxide: Obat ini tersedia dalam bentuk gel atau sabun cuci yang dapat dibeli tanpa resep. Benzoyl peroxide bekerja dengan menargetkan bakteri di permukaan kulit yang sering memperburuk papula. Formulasi dengan konsentrasi lebih rendah atau dalam bentuk sabun cuci biasanya lebih lembut bagi kulit, meskipun iritasi seperti kekeringan dapat terjadi.
  • Retinoid (turunan vitamin A): Retinoid berfungsi untuk mengatasi papula dan mencegah pori-pori tersumbat. Penggunaan retinoid dapat menyebabkan perubahan warna kulit, kekeringan, atau pengelupasan. Mengaplikasikannya setiap dua hari atau bersamaan dengan pelembap dapat membantu mengurangi efek samping tersebut.
  • Asam Salisilat: Ini juga dapat ditemukan sebagai pembersih atau lotion tanpa resep untuk mengatasi papula. Asam salisilat membantu mengangkat lapisan kulit yang rusak dan melarutkan sel-sel kulit mati, sehingga mencegah folikel rambut tersumbat.

Jika pengobatan over-the-counter tidak efektif dalam mengatasi papula jerawat Anda, penyedia layanan kesehatan mungkin akan merekomendasikan beberapa obat resep berikut:

  • Antibiotik: Dokter dapat meresepkan antibiotik dalam bentuk pil atau tablet. Pil yang umum digunakan adalah tetrasiklin atau makrolida.
  • Anti-androgen: Obat ini bekerja dengan memblokir efek androgen, hormon seks yang dapat memperburuk kondisi jerawat.
  • Dapsone: Gel topikal ini memiliki sifat antibakteri dan dianjurkan untuk dioleskan pada papula dua kali sehari.

Dengan pengobatan yang tepat, Anda dapat mengelola dan mengurangi papula jerawat secara efektif. Jika Anda mengalami kesulitan, penting untuk berkonsultasi dengan penyedia layanan kesehatan untuk mendapatkan saran yang sesuai. Konsultasikan dengan dokter kecantikan kami!

Tips Penting Mengatasi Jerawat Papula

  • Cuci muka setidaknya dua kali dalam sehari namun tidak terlalu sering dengan produk gentle yang cocok untuk kulit berjerawat. 
  • Selalu jaga kesehatan kulit, khususnya pada bagian badan dan wajah agar tidak muncul jerawat jenis papula.
  • Silahkan gunakan tabir surya untuk mengamankan kulit dari paparan sinar matahari secara langsung karena berbahaya. 
  • Jangan sampai menyentuh kulit yang sedang berjerawat dengan tangan kotor karena bisa mengakibatkan jerawat semakin parah. 
  • Ketika selesai berolahraga, segera mandi dan membersihkan diri. 
  • Kelola pikiran agar tidak stress dan batasi mengonsumsi makanan yang dapat memicu jerawat. 

Banyak tips merawat jerawat yang bisa Anda dapatkan dengan mudah melaui laman artikel kami, serta konsultasikan kebutuhan kulitmu ke Dokter Eterniskin. Di dalamnya akan ada tips perawatan jerawat papula yang tepat sehingga bisa segera mengucapkan selamat tinggal dari jerawat tersebut. Konsultasikan kebutuhanmu ke Tim Eterniskin atau Whatsapp kami.

 

Referensi:

Cleveland Clinic, September 2024, Acne Papules

 

Artikel telah ditinjau oleh:

dr. Andreas Widiansyah - Dokter Spesialis Kecantikan

dr. Andreas Widiansyah, SpDVE, FINSDV, FAADV

Mau Dapatkan Solusi Untuk Masalah Kulitmu?

Segera konsultasikan masalah kulitmu dengan dokter Eterniskin dan dapatkan solusi terbaik.

Artikel Terkait