Apakah Anda pernah mengalami jerawat yang rasanya sakit dan terasa keras di bawah permukaan kulit? Jika ya, maka kemungkinan besar itu adalah jerawat nodul. Jenis jerawat ini biasanya ditandai dengan ukuran jerawat yang lumayan besar sehingga terlihat dengan jelas.
Jenis jerawat ini akan menimbulkan rasa nyeri akibat adanya peradangan yang terbentuk di bawah lapisan kulit. Jika kondisi jerawat sudah hilang, maka hal itu dapat menyebabkan munculnya bekas luka berupa jaringan parut atau bopeng.
Berbeda dengan jenis jerawat ringan yang bisa sembuh dalam hitungan hari, jenis jerawat yang satu ini bisa berlangsung lama bahkan sampai berbulan-bulan. Apa yang menjadi penyebab dan bagaimana cara mengatasinya?
Apa itu Jerawat Nodul
Seperti yang disinggung di awal, jerawat tipe nodul merupakan jenis jerawat yang terbilang parah karena bisa bertahan hingga berbulan-bulan. Biasanya jerawat ini ditandai dengan adanya peradangan dan benjolan keras (nodul) yang berada di bawah permukaan kulit.
Ciri-Ciri Jerawat Nodul
Tentunya ada beberapa ciri yang bisa ditemukan pada jerawat bertipe nodul ini. Salah satunya adalah tidak mudah sembuh dan bisa berlangsung sampai berbulan-bulan. Ciri lainnya adalah:
- Munculnya benjolan keras di bawah lapisan kulit yang menyebabkannya terasa kencang.
- Area kulit yang mengencang akibat benjolan bisa mengalami peradangan dan memerah.
- Bagian atasnya tidak memiliki puncak yang berisi nanah.
- Jika disentuh akan terasa sakit.
- Jerawat yang hilang akan menimbulkan bekas luka atau bopeng.
Apa Penyebab Jerawat Nodul?
Sebenarnya penyebab dari munculnya jerawat dengan tipe nodul ini tidak berbeda jauh dengan jenis jerawat lainnya. Yaitu adanya sel kulit mati yang menumpuk dan bercampur dengan minyak atau sebum sehingga menyumbat pori-pori.
Sumbatan tersebut kemudian terinfeksi bakteri P.acne yang menyebabkan peradangan sampai ke bawah lapisan kulit dan membengkak. Selain itu, munculnya jerawat bertipe nodul juga cenderung dialami oleh beberapa orang dengan kondisi tertentu seperti berikut:
- Mengalami keringat berlebih seperti pada orang yang menderita hiperhidrosis.
- Menggunakan produk perawatan kulit dan kosmetik yang bisa menyumbat pori-pori.
- Riwayat anggota keluarga yang mengalami jenis jerawat bertipe nodul.
- Mengalami perubahan hormon seperti saat menstruasi, menopause, pubertas dan hamil.
- Mengalami kecemasan dan tekanan atau stress.
Bagaimana Cara Menghilangkan Jerawat Nodul?
Pada dasarnya jenis jerawat yang termasuk dalam kategori parah ini bisa diatasi dengan menggunakan obat jerawat yang dijual bebas. Biasanya obat tersebut memiliki kandungan asam salisilat atau benzoil peroksida dengan kadar yang rendah.
Cara kerja obat jerawat tersebut adalah mengurangi minyak berlebih serta sel kulit mati yang menumpuk di permukaan kulit. Namun untuk mendapatkan pengobatan yang lebih efektif diperlukan penanganan secara medis agar hasilnya memuaskan. Beberapa cara yang dilakukan adalah seperti berikut:
1. Antibiotik Oral
Biasanya dokter akan memberikan antibiotik oral seperti minocycline, erythromycin, atau doxycycline ketika kondisi jerawat semakin meluas yang menandakan bahwa ada banyak bakteri P.acne di lapisan kulit. Obat ini akan membasmi bakteri sekaligus mengurangi peradangan akibat munculnya jerawat.
2. Salep Jerawat
Pengobatan lainnya bisa dengan salep jerawat yang sudah diresepkan oleh dokter. Kandungan dalam salep tersebut biasanya berupa asam salisilat, retinoid atau benzoil peroksida dengan kadar yang lebih tinggi. Selain itu juga salep antibiotik yang efektif untuk membasmi bakteri yang terperangkap di kulit.
3. Isotretinoin
Selain dengan dua pengobatan diatas, biasanya dokter akan meresepkan jenis obat isotretinoin jika prosedur sebelumnya tidak membuahkan hasil yang memuaskan. Isotretinoin sendiri merupakan retinoid atau turunan vitamin A yang bekerja membasmi bakteri, mengurangi peradangan dan minyak berlebih.
4. Suntik Jerawat
Jerawat bertipe nodul yang ukurannya besar dan menyakitkan bisa diatasi dengan suntik jerawat. Prosedur ini dilakukan untuk membantu mengecilkan jerawat yang besar, terasa sangat sakit dan tidak sembuh-sembuh. Jenis obat yang disuntikkan berupa kortikosteroid yang efektif mempercepat penyembuhan.
5. Laser Wajah
Metode pengobatan ini dilakukan dengan cara menembakkan sinar laser pada kulit yang berjerawat nodul. Sinar laser khusus tersebut akan membantu membasmi bakteri penyebab jerawat, mengurangi peradangan serta mencegah terjadinya bopeng.
Pengobatan dokter diatas bisa menimbulkan beberapa efek samping pada kondisi tertentu seperti ketika hamil, menyusui atau sedang program hamil, asma, penyakit jantung, diabetes serta kolesterol tinggi. Oleh karena itu sebaiknya Anda memberitahu kondisi kesehatan sebelum menjalani pengobatan.
Tips Penting Cara Mengatasi Jerawat Nodul
Selain mendapatkan pengobatan dokter, Anda juga bisa mencoba beberapa tips di bawah ini untuk mengatasi gangguan jerawat yang membandel:
- Mencuci wajah 2 kali sehari (pagi dan malam hari) dengan sabun cuci muka yang lembut.
- Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 30 ketika beraktivitas di luar ruangan pada siang hari.
- Gunakan kosmetik yang nonkomedogenik dan sesuai dengan jenis kulit.
- Hindari menyentuh wajah tanpa mencuci tangan terlebih dahulu.
- Mengelola stress dengan relaksasi dan melakukan hobi.
Jerawat nodul adalah jenis jerawat yang terbilang parah sehingga harus segera diatasi. Agar jerawat cepat hilang, diperlukan perawatan yang tepat. Ketahui lebih banyak lagi informasi seputar jerawat dan cara pengangannya di laman artikel kami, serta konsultasikan kebutuhan kulitmu ke Dokter Eterniskin. Jika ingin meminimalisir efeks samping jerawat di wajah Anda, konsultasikan kebutuhanmu ke Tim Eterniskin atau Whatsapp kami.