Pico Laser adalah salah satu teknologi perawatan kulit yang populer untuk mengatasi hiperpigmentasi, bekas jerawat, dan merangsang regenerasi kulit. Perawatan ini bekerja dengan menghantarkan gelombang laser ultra cepat ke dalam kulit, membantu menghancurkan pigmen yang tidak diinginkan dan merangsang produksi kolagen.
Meskipun prosedur ini minim downtime dan relatif aman, ada beberapa pantangan setelah Pico Laser yang harus diperhatikan agar hasil perawatan lebih maksimal dan kulit tetap sehat. Jika tidak, kulit bisa mengalami iritasi, hiperpigmentasi, atau bahkan infeksi.
Artikel ini akan membahas hal-hal yang harus dihindari setelah perawatan Pico Laser dan tips untuk mempercepat pemulihan kulit.
Baca Juga: 3 Manfaat Perawatan Pico Laser untuk Kulit dan Wajah
Mengapa Perawatan Setelah Pico Laser Sangat Penting?
Setelah prosedur Pico Laser, kulit mengalami fase pemulihan di mana sensitivitas meningkat dan skin barrier sedang dalam proses regenerasi. Jika tidak dirawat dengan baik, kulit bisa mengalami efek samping seperti:
- Kemerahan dan iritasi
- Hiperpigmentasi pasca-inflamasi (PIH)
- Pengelupasan kulit berlebihan
- Kulit kering dan dehidrasi
Karena itu, penting untuk mengetahui pantangan setelah Pico Laser dan memastikan perawatan pasca-laser dilakukan dengan benar.
Pantangan Setelah Pico Laser: Hindari Hal-Hal Ini!
1. Hindari Paparan Sinar Matahari Langsung
Mengapa?
Dilansir dari Lumi Clinic, Setelah perawatan Pico Laser, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Paparan UV dapat memicu hiperpigmentasi dan memperlambat proses penyembuhan.
Solusi:
- Gunakan sunscreen minimal SPF 30 setiap hari, bahkan jika berada di dalam ruangan.
- Hindari berjemur atau berada di luar ruangan terlalu lama, terutama antara pukul 10.00 – 16.00.
- Gunakan topi lebar atau payung saat keluar rumah.
2. Jangan Menggunakan Skincare yang Mengandung Bahan Iritatif
Mengapa?
Dilansir dari LLC, Bahan aktif seperti retinol, AHA, BHA, vitamin C, dan benzoyl peroxide dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk kemerahan pada kulit yang baru saja menjalani laser.
Solusi:
Gunakan skincare yang lembut dan menenangkan, seperti:
- Hyaluronic acid untuk hidrasi
- Centella asiatica untuk menenangkan kulit
- Ceramide untuk memperbaiki skin barrier
3. Hindari Eksfoliasi atau Menggunakan Scrub Wajah
Mengapa?
Eksfoliasi dapat memperparah iritasi karena kulit masih dalam tahap pemulihan. Pengelupasan kulit setelah laser adalah proses alami, dan memaksanya bisa menyebabkan iritasi atau luka.
Solusi:
- Jangan menggunakan scrub, peeling, atau produk eksfoliasi selama 5-7 hari setelah perawatan.
- Biarkan kulit mengelupas secara alami.
Baca Juga: Apakah Boleh Eksfoliasi Saat Berjerawat? Berikut Penjelasannya
4. Jangan Menyentuh atau Menggaruk Kulit Wajah
Mengapa?
Setelah laser, kulit mungkin terasa gatal atau mengelupas. Menggaruk atau mengelupas kulit yang sedang dalam proses regenerasi bisa menyebabkan luka dan meningkatkan risiko hiperpigmentasi.
Solusi:
- Gunakan pelembap ringan untuk mengurangi rasa kering atau gatal.
- Hindari menyentuh wajah dengan tangan yang kotor agar tidak memicu infeksi.
Baca Juga: Yuk, Kenali Jenis, Penyebab dan Ciri-Ciri Hiperpigmentasi Kulit!
5. Jangan Menggunakan Makeup Berat
Mengapa?
Produk makeup yang berat atau berbasis minyak dapat menyumbat pori-pori dan memperlambat proses pemulihan kulit.
Solusi:
Jika perlu menggunakan makeup, pastikan:
- Pilih makeup non-komedogenik dan ringan.
- Tunggu setidaknya 24 jam setelah perawatan sebelum memakai makeup.
6. Hindari Sauna, Uap Panas, dan Olahraga Berat
Mengapa?
Panas dari sauna, mandi air panas, atau olahraga dapat meningkatkan peradangan dan kemerahan pada kulit.
Solusi:
- Hindari sauna dan mandi air panas selama 48 jam setelah perawatan.
- Jika ingin berolahraga, lakukan yang ringan seperti yoga atau stretching agar tidak menyebabkan keringat berlebihan.
7. Jangan Menggunakan Produk dengan Alkohol atau Parfum
Mengapa?
Produk yang mengandung alkohol atau parfum dapat mengiritasi kulit dan memperburuk efek samping setelah laser.
Solusi:
- Pilih cleanser dan toner yang bebas alkohol dan pewangi.
- Gunakan pelembap berbahan dasar air untuk menjaga hidrasi kulit.
Tips Merawat Kulit Setelah Pico Laser
Selain menghindari pantangan di atas, berikut adalah beberapa tips perawatan yang bisa membantu mempercepat pemulihan kulit:
✅ Gunakan Pelembap Secara Rutin
Pilih pelembap yang mengandung ceramide, hyaluronic acid, atau aloe vera untuk menjaga kelembapan kulit.
✅ Minum Air yang Cukup
Hidrasi dari dalam sangat penting untuk mempercepat regenerasi sel kulit.
✅ Gunakan Masker Wajah yang Menenangkan
Masker berbahan aloe vera, centella asiatica, atau chamomile bisa membantu menenangkan kulit setelah laser.
✅ Lakukan Konsultasi dengan Dokter jika Ada Efek Samping
Jika mengalami efek samping seperti kemerahan yang tak kunjung hilang, rasa panas berlebihan, atau pembengkakan, segera konsultasikan dengan dokter.
Hal yang Harus Dihindari Setelah Pico Laser
Setelah menjalani perawatan Pico Laser, sangat penting untuk menghindari paparan sinar matahari, produk eksfoliasi, sauna, dan bahan skincare yang keras agar kulit bisa pulih dengan optimal. Dengan mengikuti pantangan setelah Pico Laser dan melakukan perawatan yang tepat, Anda bisa mendapatkan hasil yang maksimal tanpa risiko iritasi atau hiperpigmentasi.
Ingin mendapatkan perawatan Pico Laser dengan teknologi terkini? Kunjungi Eterniskin dan konsultasikan dengan dokter spesialis kami untuk mendapatkan perawatan terbaik sesuai kebutuhan kulit Anda!
Referensi:
Lumi Clinic, diakses pada Maret 2025, 6 Things to Take Note After Your Pico Laser Treatment
LLC, diakses pada Maret 2025, Pico Laser Post-Treatment: What to Expect and How to Keep That Glow!