Tanam benang menjadi treatment kecantikan yang bisa Anda pilih apabila ingin kulit wajah jadi lebih kencang.
Namun, terdapat efek samping tanam benang yang perlu Anda perhatikan. Mulai dari reaksi alergi, infeksi, hingga pendarahan. Konsultasikan dengan Dokter kami!
Selain itu, terdapat pula pantangan setelah tanam benang wajah dan hidung yang harus Anda patuhi agar hasil yang Anda dapatkan maksimal.
Untuk lebih lengkapnya, mari simak artikel ini agar Anda paham mengenai tanam benang serta cara kerja, efek samping, hingga pantangannya.
Baca Juga: MAU TANAM BENANG WAJAH? INI PROSEDUR HINGGA EFEK SAMPING!
Apa itu Tanam Benang
Tanam benang merupakan treatment kecantikan yang memasukkan benang medis khusus ke kulit, lalu menarik area kulit yang menjadi target dengan mengencangkan benangnya.
Tujuan treatment tanam benang adalah untuk mengencangkan kulit hingga membuat penampilan lebih awet muda.
Melalui prosedur ini, pembentukan kolagen akan terdorong menjadi lebih pesat. Itulah mengapa, setelah rutin tanam benang kerutan di kulit akan memudar.
Cara Kerja dan Prosedur Tanam Benang Wajah & Hidung
Tanam benang dapat Anda lakukan di berbagai titik. Adapun titik yang umum menjadi sasaran penanaman benang adalah wajah, terutama bagian hidung.
Prosedur dimulai dengan memasukkan satu jarum tipis untuk menyisipkan benang.
Benang tersebut adalah benang jahit dari polypropylene yang bergerigi, dan mampu diserap oleh kulit. Benang akan disisipkan pada lapisan lemak di area bawah kulit.
Kemudian, benang ditarik ketat agar dapat mengangkat lapisan kulit serta jaringan yang kendur pada titik-titik yang diinginkan.
Tanam benang umumnya membutuhkan mulai dari 30 menit hingga 40 menit untuk satu kali prosedur.
Selesai melakukan tanam benang, Anda harus mematuhi pantangan setelah tanam benang wajah agar hasilnya terjaga.
Pantangan Setelah Tanam Benang Wajah & Hidung
Untuk mendapatkan hasil yang maksimal, terdapat pantangan yang harus Anda patuhi selama masa pemulihan.
Berikut beberapa pantangan setelah tanam benang wajah maupun hidung:
1. Sinar UV
Dilansir dari Yastrid, Anda perlu menghindari sinar UV setelah melakukan treatment tanam benang. Artinya, usahakan lindungi area wajah dari sinar matahari langsung.
Pantangan ini perlu Anda patuhi untuk 3 minggu pertama setelah treatment, agar benang punya cukup waktu dalam menyatu dengan kulit.
2. Obat-obatan & Suplemen
Selanjutnya, Anda harus menghindari konsumsi beberapa jenis obat-obatan yang memiliki efek mengencerkan darah dan mempengaruhi hasil tanam benang.
Selain obat, suplemen seperti vitamin E, omega 3, hingga ginkgo biloba juga harus dihindari.
3. Makanan Keras
Pantangan setelah tanam benang hidung maupun wajah yang satu ini berkaitan dengan bentuk wajah.
Baca Juga: KETAHUI BEDA FILLER DAN TANAM BENANG. INI YANG LEBIH BAIK!
Anda perlu menghindari makanan keras sebab mengunyahnya akan mempengaruhi struktur wajah dan tanam benang jadi kurang maksimal.
Solusinya, konsumsi makanan dengan tekstur lembut dan empuk saja terlebih dahulu.
4. Krim Malam
Anda yang menggunakan krim malam perlu menghentikan pemakaiannya dalam 1 hingga 2 hari pertama setelah melakukan prosedur tanam benang.
Tujuannya adalah menghindari kemungkinan iritasi ketika Anda menggunakan krim malam tersebut.
5. Air Hangat
Tanam benang akan memberikan efek lebam pada wajah. Pantangan setelah tanam benang wajah adalah tidak mencuci wajah dengan air hangat jika Anda ingin meredakan lebam.
Konsultasi kepada dokter spesialis Anda dulu agar lebih aman.
6. Perawatan Wajah
Apabila Anda rutin melakukan facial treatment menggunakan frekuensi radio, hentikan terlebih dahulu perawatan wajah tersebut dalam satu bulan pertama setelah tanam benang.
Sebab, frekuensi radio akan melarutkan benang yang ditanam pada kulit dan menggagalkan kinerja benang.
7. Junk Food
Anda sebaiknya menghindari junk food yang kurang kadar gizinya dan memperbanyak konsumsi protein.
Selain mempercepat pemulihan kulit, protein juga bisa membantu benang bertahan di dalam tubuh.
Selain itu, terdapat tambahan pantangan setelah tanam benang hidung yang bisa Anda hindari:
- Hawa panas
- Posisi tidur telungkup
- Merokok
- Minum alkohol
- Olahraga berat
Usahakan tidak melanggar pantangan tersebut dan mematuhinya hingga masa pemulihan selesai agar hasil tanam benang sesuai ekspektasi.
Risiko & Efek Samping Tanam Benang Wajah & Hidung
Treatment kecantikan tanam benang memiliki risiko serta efek samping yang perlu Anda waspadai.
Jadi, Anda yang memiliki kondisi tertentu, seperti alergi, dapat lebih selektif dan hati-hati dalam mengambil keputusan.
Adapun risiko tanam benang yang akan muncul setelah prosedur selesai dilaksanakan yaitu:
- Pembengkakan
- Memar
- Berdarah
- Rasa nyeri pada titik suntikan benang
Selain itu, dilansir dari Mint, terdapat beberapa efek samping tanam benang lain yang mungkin bisa Anda alami:
- Reaksi alergi akibat obat bius atau pun benang yang digunakan
- Tarikan benang muncul pada titik penanaman benang
- Infeksi pada area penanaman benang
- Kulit menggumpal akibat perpindahan benang yang tidak disengaja
- Kulit sakit akibat penempatan benang tidak tepat atau terlalu kencang
Dari sekian efek samping tersebut, infeksi jadi risiko yang paling berbahaya dan perlu Anda waspadai.
Tanda-tanda infeksi mulai dari terdapat perubahan warna pada titik penanaman benang menjadi warna coklat, hitam, hijau, atau merah.
Kemudian, ada juga efek samping yang perlu diwaspadai, seperti pembengkakan yang berlangsung di atas 48 jam, sakit kepala tidak berhenti, serta demam.
Apabila Anda mengalami tanda-tanda tersebut, segera ke dokter terdekat agar mendapatkan penanganan dari ahlinya.
Baca Juga: WAJIB TAHU! INI BEDA TANAM BENANG DAN TARIK BENANG
Patuhi Pantangan Setelah Tanam Benang Agar Hasilnya Maksimal
Demikian berbagai efek samping tanam benang lengkap dengan pembahasan tentang pantangan setelah tanam benang wajah maupun pantangan setelah tanam benang hidung.
Agar hasilnya maksimal, Anda bisa melakukan prosedur tanam benang di klinik kecantikan terpercaya seperti Eterniskin.
Tersedia treatment tanam benang lengkap dengan treatment pendukung lainnya yang ditujukan untuk mengencangkan dan meremajakan kulit wajah.
Anda bisa menghubungi customer service Eterniskin untuk konsultasi lebih detail perihal tanam benang sebelum datang langsung ke kliniknya.
Konsultasikan rencana dan penanganan paling tepat jika muncul efek samping tanam benang lainnya dengan dokter Andreas, dokter spesialis kulit dengan pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang perawatan kulit dan kecantikan. Tanya kami!
Referensi:
Yastrid, diakses pada November 2024, What to Avoid After PDO Thread Lift
Mint, diakses pada November 2024, PDO Thread Lift Complications and Minimizing Risks