Sebum merupakan minyak alami yang berfungsi melapisi rambut dan kulit. Namun apabila diproduksi secara berlebihan bisa menyebabkan permasalahan kulit. Ciri ciri kulit berminyak ditandai dengan produksi minyak berlebih di bagian dahi, dagu, dan hidung sehingga kulit wajah terlihat mengkilap.
Kulit berminyak terjadi saat kelenjar sebasea di kulit menghasilkan sebum berlebihan. Sebum sebenarnya berperan dalam melembabkan kulit. Namun jika terlalu banyak, dapat menyebabkan permasalah kulit terutama jerawat.
Ciri Ciri Kulit Berminyak
Masalah minyak berlebih tidak hanya bisa terjadi di wajah, namun juga punggung dan kulit kepala. Dilansir dari Medical News Today, jika tidak melakukan perawatan yang tepat, maka kulit berminyak rentan bermasalah seperti timbul jerawat dan komedo. Ketahui ciri ciri kulit berminyak berikut ini.
-
Makeup Cepat Hilang
Produksi sebum pada kulit berminyak cenderung berlebih sehingga kulit wajah terlihat licin dan mengkilap. Kondisi ini dapat menyebabkan makeup akan cepat hilang saat digunakan. Apabila tidak dirawat dengan tepat, maka kulit berminyak bisa tampak lebih kusam.
-
Pori-Pori Besar
Ciri ciri kulit wajah berminyak lainnya adalah pori-pori besar. Hal ini terjadi karena pori-pori tersumbat akibat minyak yang menumpuk dan membuatnya membesar.
Apalagi jika sering berkeringat, jarang cuci muka, atau tidak menggunakan sunscreen maka bisa membuat kulit lebih berminyak.
Baca Juga: Penyebab, Ciri-ciri, Dampak dan Cara Mengatasi Pori-pori Besar
-
Wajah Tampak Mengkilap
Ciri kulit berminyak yang paling mudah dikenali adalah wajah tampak mengkilap. Apalagi pada area T Zone yaitu hidung, dagu, dan dahi. Kondisi kulit yang memproduksi minyak berlebihan akan terlihat lebih mengkilap.
Jika tidak dirawat dengan tepat dan terkena bakteri kulit bisa mengalami kemerahan, iritasi, dan masalah kulit lainnya.
-
Sering Muncul Permasalahan Kulit
Minyak berlebih pada kulit wajah dapat menyumbat pori-pori sehingga memicu berbagai permasalahan kulit seperti jerawat dan komedo.
Minyak berlebih yang bercampur dengan sel kulit mati serta debu akan menyebabkan komedo. Dengan kondisi seperti ini, apabila wajah terkena bakteri maka bisa menimbulkan jerawat.
-
Kulit Licin
Ciri ciri kulit berminyak dan kering tentu memiliki perbedaan yang signifikan sehingga mudah dibedakan. Saat disentuh, kulit berminyak cenderung licin. Hal ini bisa dilihat menggunakan kertas minyak, apabila cepat basah artinya kulit memproduksi minyak yang berlebihan.
Baca Juga: Jangan Keliru, Berikut Perbedaan Kulit Glowing dan Berminyak!
Penyebab Kulit Wajah Berminyak
Meskipun jenis kulit dapat diturunkan secara genetis, namun terdapat beberapa faktor yang bisa menyebabkan perubahan. Simak beberapa faktor yang bisa menyebabkan kulit wajah berminyak.
-
Perubahan Cuaca
Indonesia merupakan negara beriklim tropis yang memiliki cuaca panas dan kelembaban udara yang tinggi.
Kelenjar minyak umumnya akan menghasilkan sebum yang lebih banyak saat cuaca panas agar kulit dapat tetap terhidrasi. Namun justru kondisi ini bisa jadi salah satu penyebab kulit menjadi lebih berminyak.
-
Produksi Hormon
Saat usia remaja, beberapa hormon diproduksi dengan jumlah yang terlalu banyak sehingga dapat membuat kulit menjadi berminyak. Selain itu, perempuan juga akan mengalami peningkatan produksi hormon pada saat stres, menstruasi, dan hamil.
Kondisi tersebut dapat membuat kelenjar sebasea di kulit menjadi lebih aktif dalam memproduksi minyak.
-
Perawatan Wajah yang Berlebihan
Rutin merawat wajah memang dianjurkan agar kulit sehat dan terhindar dari berbagai masalah. Namun jika dilakukan secara berlebihan, justru dapat menyebabkan gangguan.
Misalnya mencuci wajah secara berlebihan dapat membuat wajah menjadi lebih berminyak. Begitu juga saat melakukan eksfoliasi secara berlebihan.
-
Pori-Pori Besar
Orang yang mempunyai pori-pori wajah besar kulitnya cenderung menghasilkan minyak yang lebih banyak dibandingkan lainnya. Pencegahan yang bisa dilakukan adalah dengan rutin membersihkan wajah agar tidak ada sisa kotoran dan minyak yang mengendap di pori-pori.
Cara Merawat Kulit Berminyak
Kulit berminyak cenderung sensitif dan rentan berjerawat. Lakukan perawatan yang tepat agar produksi minyak di wajah bisa terkontrol. Simak beberapa caranya sebagai berikut.
- Pilihkan produk perawatan wajah berbahan kimia lembut, bebas minyak, dan bebas parfum. Direkomendasikan menggunakan produk dengan label noncomedogenic.
- Gunakan produk pembersih wajah yang mampu menekan produksi minyak berlebih. Misalnya pembersih wajah dengan kandungan sulfur dan asam salisilat.
- Oleskan pelembab yang sesuai jenis kulit setelah membersihkan wajah.
- Cuci wajah sehari 2x pada pagi hari dan malam hari. Apalagi setelah melakukan aktivitas yang banyak berkeringat, maka wajib sekali membersihkan wajah.
- Minum air putih secara rutin minimal 8 gelas setiap hari.
- Lakukan eksfoliasi wajah secara rutin 2-3 kali seminggu di malam hari.
- Gunakan produk skincare dan makeup yang direkomendasikan untuk kulit berminyak.
- Aplikasikan masker pada wajah 1-2x seminggu untuk mengurangi minyak di wajah.
- Jangan lupa menggunakan sunscreen ketika beraktivitas di dalam maupun di luar ruangan.
Ciri ciri kulit berminyak perlu dipahami agar penanganan bisa tepat dilakukan. Jika tidak, maka bisa rentan menimbulkan jerawat maupun permasalahan kulit lainnya. Pastikan untuk memilih produk perawatan wajah yang sesuai dengan jenis kulit agar dapat merawat dan menutrisi secara optimal.
Artikel telah ditinjau oleh:
dr. Andreas Widiansyah, SpDVE, FINSDV, FAADV
Referensi
Medical News Today, diakses pada November 2024, Oily skin: Causes and treatments