Ketika mencoba produk perawatan kulit baru, mungkin Anda pernah mengalami jerawat atau kondisi kulit yang tiba-tiba memburuk. Namun, apakah itu tanda purging atau justru breakout, apakah keduanya berbeda?
Dua istilah ini sering membingungkan, padahal keduanya memiliki penyebab dan cara penanganan yang berbeda.
Dalam artikel ini, kita akan membahas apa itu purging , penyebabnya, bagaimana membedakannya dengan breakout , serta cara mengatasinya.
Apa Itu Purging?
Dilansir dari Healthline, purging adalah reaksi kulit yang terjadi saat Anda mulai menggunakan produk perawatan kulit tertentu, seperti eksfoliant atau retinoid.
Produk ini mempercepat siklus pergantian sel kulit, sehingga kotoran dan minyak yang terperangkap di dalam pori-pori terdorong ke permukaan. Proses ini bisa menyebabkan munculnya jerawat kecil, komedo, atau bintik-bintik pada kulit.
Namun, pembersihan sebenarnya bukanlah hal yang buruk. Meskipun tampak mengganggu, ini merupakan tanda bahwa produk perawatan kulit Anda bekerja untuk membersihkan pori-pori dari dalam.
Biasanya, purging hanya berlangsung sementara dan akan mereda dalam 4–6 minggu, sesuai dengan siklus regenerasi kulit.
Baca Juga: Rekomendasi Treatment untuk Menghilangkan Bekas Jerawat
Penyebab Purging
Purging biasanya disebabkan oleh produk skincare dengan kandungan bahan aktif yang mempercepat proses pergantian sel kulit.
Berikut beberapa bahan aktif yang sering memicu purging:
-
AHA dan BHA
Dilansir dari Cerave, asam alfa hidroksi (AHA) dan asam beta hidroksi (BHA) adalah bahan eksfoliasi kimia yang membantu mengangkat sel kulit mati. Proses ini mendorong regenerasi kulit lebih cepat, sehingga purging dapat terjadi di awal pemakaian.
-
Retinoid
Retinoid, termasuk retinol, tretinoin, atau adapalene, adalah bahan yang bekerja mempercepat kesegaran sel kulit. Saat menggunakan retinoid, kulit dapat terlihat lebih buruk sebelum akhirnya membaik.
-
Benzoil Peroksida
Zat ini sering digunakan untuk mengatasi jerawat karena mampu membunuh bakteri penyebab jerawat. Namun, di awal pemakaian, bisa memunculkan jerawat kecil sebagai bagian dari proses pembersihan pori-pori.
Baca Juga: Letak Jerawat dan Penyebabnya Ternyata Berhubungan!
Perbedaan Purging dan Breakout
Purging dan breakout sama-sama ditandai dengan munculnya jerawat, namun penyebab dan karakteristiknya berbeda-beda.
Memahami perbedaan keduanya penting untuk menentukan langkah penanganan yang tepat. Berikut penjelasannya:
-
Purging
Disebabkan oleh penggunaan produk skincare dengan bahan aktif seperti retinoid, AHA, BHA, atau benzoil peroksida. Bahan-bahan ini mempercepat regenerasi kulit sehingga kotoran dan sel kulit mati mendorong keluar ke permukaan lebih cepat.
Jerawat pada purging biasanya muncul di area yang sudah sering berjerawat sebelumnya, seperti dagu, dahi, atau hidung. Hal ini karena area tersebut memang rentan terhadap penyumbatan pori-pori.
Selain itu, durasi munculnya purging berlangsung sementara, sekitar 4 hingga 6 minggu, disertai dengan proses adaptasi kulit terhadap produk baru. Jika setelah periode ini kulit tidak membaik, kemungkinannya bukan purging melainkan breakout.
Agar lebih mudah mengetahui perbedaan purging dan breakout, jenis jerawat yang muncul pada purging biasanya ditandai dengan jerawat kecil, komedo, atau whitehead yang cepat matang dan sembuh. Terkadang, jerawat terlihat muncul.
Baca Juga: Jerawat Komedo Putih: Penyebab hingga Cara Menghilangkannya
-
Breakout
Dilansir dari Healthline, breakout terjadi akibat iritasi, alergi, atau penyumbatan pori-pori. Penyebabnya bisa karena produk yang tidak cocok, kebersihan wajah yang kurang, atau reaksi terhadap bahan tertentu seperti pewangi atau minyak berat.
Umumnya, letak jerawat breakout dapat terjadi di area yang sebelumnya jarang atau bahkan tidak pernah mengalami jerawat. Misalnya, pipi bagian luar atau garis rahang yang biasanya tidak bermasalah.
Selain itu, lama waktu breakout bisa berlangsung lebih lama dan seringkali memburuk jika penyebabnya tidak segera diatasi, seperti terus menggunakan produk yang tidak cocok.
Jika hal ini terjadi, sebaiknya Anda menghentikan penggunaan produk tersebut agar tidak semakin memburuk.
Itulah beberapa faktor yang menjadi perbedaan purging dan breakout. Anda bisa mengenali ciri-cirinya, sehingga lebih tahu masalah yang dialami purging atau breakout. Dengan memahami perbedaanya, Anda dapat menemukan solusi yang tepat.
Baca Juga: Apa Itu Breakout pada Wajah? Bagaimana Cara Mengatasinya?
Cara Mengatasi Purging dan Breakout
Mengelola purging dan breakout memerlukan pendekatan yang berbeda agar kulit tetap sehat. Jika Anda mengalami pembersihan, penting untuk melanjutkan penggunaan produk secara konsisten karena proses ini hanya berlangsung sementara, sekitar 4–6 minggu.
Mulailah dengan frekuensi rendah, terutama jika bahan aktifnya kuat seperti retinoid atau AHA/BHA, untuk memberi waktu adaptasi kulit.
Selama masa ini, pastikan kulit tetap terhidrasi dengan pelembap yang memperkuat skin barrier dan gunakan tabir surya untuk melindungi kulit dari paparan sinar UV.
Sebaliknya, jika Anda mengalami breakout akibat produk yang tidak cocok, segera hentikan pemakaian untuk mencegah kondisi semakin parah.
Pilih produk yang menenangkan kulit, seperti pembersih wajah yang lembut dan spot treatment dengan bahan aktif seperti salicylic acid atau benzoil peroksida.
Tetap menjaga kebersihan wajah dua kali sehari juga sangat penting untuk mencegah penyumbatan pori-pori. Jika breakout tidak membaik meskipun produk telah dihentikan, sebaiknya konsultasikan dengan dokter kulit untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut.
Jika Anda kesulitan mengetahui perbedaan purging dan breakout, temukan solusi perawatan jerawat yang tepat untuk mengatasi masalah purging dan breakout bersama Eterniskin. Kami menyediakan rangkaian produk yang dirancang khusus untuk menjaga kesehatan kulit Anda. Konsultasikan kebutuhan kulit Anda sekarang dan wujudkan kulit sehat bercahaya.
Referensi:
Healthline, diakses pada Februari 2025, The Secrets to Deciphering — and Stopping — Skin Purging
Cerave, diakses pada Februari 2025, Understanding the Differences Between AHAs and BHAs
Healthline, diakses pada Februari 2025, Why Am I Breaking Out? 8 Sneaky Causes of Acne (Plus How to Treat It)