Ketika kulit berjerawat, banyak orang ragu untuk melakukan eksfoliasi karena takut memperburuk kondisi kulit. Padahal, eksfoliasi memiliki manfaat penting dalam membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan memicu jerawat baru. Namun, pertanyaannya, apakah boleh eksfoliasi saat berjerawat?
Untuk menjawabnya, Anda perlu memahami cara eksfoliasi yang tepat dan jenis produk yang sesuai dengan kondisi kulit. Yuk, simak penjelasan lengkapnya di bawah ini agar kulit Anda tetap sehat meski sedang berjerawat!
Apakah Boleh Eksfoliasi saat Kulit Berjerawat?
Dilansir dari American Academy of Dermatology, eksfoliasi saat kulit berjerawat sebenarnya boleh dilakukan, tetapi harus dengan cara yang tepat dan menggunakan produk yang sesuai.
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori, sehingga berpotensi mengurangi jerawat.
Namun, jika dilakukan secara berlebihan atau menggunakan eksfoliator yang terlalu keras, hal ini justru dapat memperburuk kondisi kulit, seperti menyebabkan iritasi atau peradangan.
Untuk kulit berjerawat, pilih eksfoliator yang lembut, seperti produk berbasis bahan kimia ringan, misalnya asam salisilat atau asam laktat. Hindari eksfoliasi fisik dengan scrub kasar yang bisa melukai kulit.
Selain itu, lakukan eksfoliasi maksimal 1-2 kali seminggu untuk menjaga keseimbangan kulit. Sebaiknya, konsultasikan dengan dokter kulit untuk memastikan metode eksfoliasi yang aman dan sesuai untuk jenis kulit Anda.
Baca Juga: 8 Cara Alami dan Efektif Menghilangkan Jerawat Pustula
Cara Eksfoliasi Kulit Berjerawat
Berbicara mengenai apakah boleh eksfoliasi saat berjerawat, tentu diperbolehkan, asalkan dilakukan dengan cara yang tepat. Eksfoliasi kulit berjerawat memerlukan pendekatan yang hati-hati agar tidak memperburuk kondisi jerawat. Berikut adalah cara eksfoliasi yang tepat untuk kulit berjerawat.
-
Pilih Eksfoliator Kimiawi yang Lembut
Gunakan produk dengan bahan aktif seperti asam salisilat (BHA) atau asam laktat (AHA). Asam salisilat membantu membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak yang dapat menyebabkan jerawat, sedangkan asam laktat membantu mengangkat sel kulit mati secara lembut tanpa mengiritasi kulit.
-
Lakukan Eksfoliasi dengan Tepat
Gunakan eksfoliator kimiawi sesuai petunjuk pada kemasan. Oleskan produk secara merata pada wajah yang telah dibersihkan, hindari area sekitar mata, dan biarkan beberapa menit sebelum dibilas. Jangan gunakan produk ini terlalu sering, cukup 1-2 kali seminggu.
-
Jangan Gunakan Scrub Kasar
Dilansir dari Harvard Health Publishing, hindari eksfoliasi fisik dengan scrub kasar atau butiran kecil yang dapat menyebabkan iritasi dan memperburuk jerawat. Sebaiknya, fokus pada produk yang memberikan pengelupasan kimiawi secara lembut.
Baca Juga: Berikut Perbedaan Purging dan Breakout, Jangan Sampai Salah!
-
Gunakan Pelembab setelah Eksfoliasi
Setelah eksfoliasi, pastikan untuk mengaplikasikan pelembab yang non-comedogenic (tidak menyebabkan penyumbatan pori) untuk menjaga kelembaban kulit dan mencegah kulit kering atau iritasi.
-
Lindungi Kulit dari Paparan Matahari
Setelah eksfoliasi, kulit menjadi lebih sensitif terhadap sinar matahari. Gunakan sunscreen dengan SPF minimal 30 setiap hari untuk melindungi kulit dari kerusakan akibat sinar UV.
Jika kulit Anda sangat sensitif atau mengalami jerawat parah, sebaiknya berkonsultasi dengan dokter kulit untuk rekomendasi eksfoliasi yang lebih tepat.
Bahan Eksfoliasi yang Ramah di Kulit Berjerawat
Untuk kulit berjerawat, penting memilih bahan eksfoliasi yang lembut dan tidak menyebabkan iritasi. Berikut adalah beberapa bahan eksfoliasi yang ramah untuk kulit berjerawat.
-
Asam Salisilat (BHA)
Asam salisilat merupakan bahan eksfoliasi kimiawi yang sangat efektif untuk kulit berjerawat. Bahan ini bekerja menembus pori-pori untuk membersihkan sel kulit mati dan kotoran yang dapat menyumbat pori, yang pada gilirannya dapat menyebabkan jerawat. Asam salisilat juga memiliki sifat anti-inflamasi yang dapat membantu meminimalisir peradangan pada kulit berjerawat.
-
Asam Laktat (AHA)
Dilansir dari WebMD, Asam laktat adalah salah satu jenis AHA yang lebih lembut dan efektif dalam mengangkat sel kulit mati di permukaan kulit.
Selain itu, asam laktat juga membantu menjaga kelembaban kulit, yang sangat penting untuk kulit berjerawat yang cenderung kering akibat pengobatan jerawat. Asam laktat tidak hanya mengatasi jerawat, tetapi juga membuat kulit tampak lebih cerah.
Baca Juga: 4 Keunggulan Infus Whitening, Mencerahkan Sekaligus Meratakan Warna Kulit!
-
Enzim Buah (Papain dan Bromelain)
Enzim papain (dari pepaya) dan bromelain (dari nanas) adalah eksfoliator alami yang sangat lembut dan efektif untuk kulit berjerawat. Kedua enzim ini bekerja dengan cara memecah sel kulit mati tanpa menyebabkan iritasi pada kulit sensitif. Bahan alami ini juga membantu mengurangi inflamasi pada kulit berjerawat.
-
Glycolic Acid (AHA)
Asam glikolat adalah bahan eksfoliasi kimiawi yang cukup kuat, tetapi tetap dapat digunakan pada kulit berjerawat dengan hati-hati. Asam glikolat membantu mengangkat sel kulit mati dan mempercepat pergantian sel, yang dapat membantu memperbaiki tekstur kulit dan mengurangi bekas jerawat. Pilih produk dengan konsentrasi rendah untuk mencegah iritasi pada kulit.
Bahan-bahan ini sangat bermanfaat untuk kulit berjerawat, namun tetap disarankan untuk memilih produk dengan kandungan yang sesuai dengan jenis kulit dan tidak menggunakan eksfoliasi berlebihan. Sebaiknya, lakukan eksfoliasi 1-2 kali seminggu untuk hasil yang optimal tanpa menyebabkan iritasi.
Jadi, jawaban dari pertanyaan apakah boleh eksfoliasi saat berjerawat, tentu dapat Anda pahami bukan. Nah, untuk mendapatkan perawatan kulit berjerawat yang tepat dan aman, kunjungi Klinik Eterniskin.
Dengan tenaga medis yang berpengalaman, Klinik Eterniskin menawarkan solusi perawatan kulit yang dapat membantu mengatasi jerawat dan menjaga kesehatan kulit Anda. Kunjungi Klinik Eterniskin dan jadwalkan konsultasi untuk perawatan yang sesuai dengan kebutuhan kulit Anda!
Referensi:
- American Academy of Dermatology, diakses pada Februari 2025, How to safely exfoliate at home
- Harvard Health Publishing, diakses pada Februari 2025, What can skin care products promoting exfoliation do for — and to — your skin?
- WebMD, diakses pada Februari 2025, What to Know About Lactic Acid for Skin Care