Apa Itu Filler Hidung? Persiapan, Prosedur, Efek Samping

Apa Itu Filler Hidung? Persiapan, Prosedur, Efek Samping

Anda ingin memiliki bentuk hidung yang lebih proporsional dan mancung tanpa operasi? Filler hidung bisa menjadi pilihan Anda.

Dengan prosedur ini, hidung akan disuntikkan cairan filler, atau cairan pengisi, sehingga Anda pun mendapatkan bentuk hidung sesuai keinginan.

Namun, prosedur estetika yang satu ini tidak bisa dilakukan sembarangan. Terdapat persiapan hingga pantangan yang harus Anda perhatikan agar mendapatkan hasil filler yang maksimal.

Mari kita simak semuanya pada artikel kali ini!

Baca Juga: Efek Samping & Pantangan Setelah Tanam Benang Wajah/Hidung

Apa itu Filler Hidung?

Prosedur estetika pengisi hidung, atau nonsurgical rhinoplasty, merupakan prosedur yang dilakukan dengan tujuan memperbaiki dan memodifikasi bentuk hidung menggunakan cairan pengisi (filler).

Batang hidung bengkok hingga ujung hidung yang tidak mancung bisa diubah menjadi lebih mancung dan proporsional melalui prosedur ini.

Adapun jenis filler yang sering digunakan pada prosedur ini adalah asam hialuronat (HA) serta kalsium hidroksiapatit (CaHa).

Masa tambalan masing-masing jenis filler berbeda. Pada HA, filler dapat bertahan hingga maksimal 12 bulan. Sedangkan, tambalan CaHa mampu bertahan sampai dengan 18 bulan.

Manfaat Filler Hidung

Prosedur filler pada hidung akan memberikan manfaat berikut ini untuk Anda:

  • Mengubah hidung jadi lebih mancung
  • Menambah volume hidung
  • Menghaluskan bagian mulut hidung
  • Memodifikasi hidung agar proporsional dan lebih simetris
  • Memperbaiki hidung yang terlalu mancung

Intinya, prosedur estetika satu ini cocok apabila Anda ingin memodifikasi hidung namun tidak ingin terlalu signifikan dan hasilnya tetap memuaskan.

Persiapan Sebelum Menjalani Prosedur Filler Hidung

Berdasarkan gel filler yang Anda gunakan, persiapan yang dianjurkan dokter mungkin berbeda.

Namun, umumnya Anda bisa melakukan hal-hal berikut ini sebelum tindakan filler dilaksanakan.

  • Tidak mengonsumsi obat anti-inflamasi, contohnya seperti aspirin hingga vitamin E, serta tidak minum obat pengencer darah H-1 minggu sebelum prosedur ini.
  • Untuk meminimalisir memar, konsumsi makanan dengan kandungan vitamin K yang tinggi.
  • Jangan makan berlebihan sebelum tindakan filler, agar Anda tidak rentan mual.
  • Hindari konsumsi karbohidrat serta protein beberapa saat sebelum prosedur filler.
  • Lengkapi dengan minum air putih yang cukup sebelum dan sesudah tindakan filler.

Prosedur Filler Hidung

Melakukan rhinoplasty tanpa operasi ini memerlukan tiga tahap prosedur, yaitu:

1. Persiapan

Pada tahap ini Anda akan berkonsultasi dengan dokter terkait modifikasi hidung yang Anda inginkan.

Kemudian, dokter pun akan melakukan pengambilan foto hidung sehingga bisa menjadi perbandingan sebelum dan setelah prosedur.

Untuk bisa melakukan filler, Anda harus:

  • Memiliki fisik yang sehat
  • Tidak merokok
  • Memiliki pandangan realistis dan positif tentang tubuh Anda
  • Mampu merawat kondisi kulit dengan rutin

2. Tindakan

Setelah dokter mengetahui Anda layak untuk tindakan, berikut langkah-langkah yang akan dilakukan:

  1. Menandai area yang tepat dalam menyuntikkan filler
  2. Membersihkan hidung serta area kulit di sekitarnya, lalu pemberian bius berupa injeksi atau salep
  3. Menyuntik area hidung yang sesuai, lalu memijat serta mengobservasi perubahannya
  4. Bila perlu, filler akan ditambahkan
  5. Setelah filler selesai, area hidung dibersihkan.

Proses hingga selesai biasanya memakan waktu 15 menit sampai dengan 1 jam.

3. Setelah Tindakan

Anda bisa menghindari kegiatan fisik yang terlalu intens selama 24 jam hingga 48 jam pertama setelah tindakan.

Tujuannya agar Anda tidak mengalami memar dan bengkak yang berlebihan.

Baca Juga: DNA Salmon Treatment: Prosedur, Efek Samping, Harga

Pantangan Setelah Menjalani Filler Hidung

Setelah melakukan tindakan filler, Anda pun harus mematuhi pantangan berikut ini agar mendapatkan hasil filler yang lebih maksimal.

Jadi, hindari dan jangan lakukan pantangan di bawah ini:

  • Menggunakan make up maupun produk perawatan yang dioleskan ke area filler dalam 24 jam pertama setelah prosedur.
  • Memakai kacamata dalam 48 jam pertama setelah tindakan, sebab tekanan dari kacamata akan mengubah pembentukan filler pada hidung.
  • Olahraga berat dalam 48 jam pertama, karena memar akan semakin parah.
  • Terkena sinar matahari langsung serta area yang panas, contohnya sauna, dalam 1 atau 2 minggu setelah tindakan.
  • Konsumsi aspirin, sebab aspirin adalah obat yang dapat mengencerkan darah sehingga memperparah memar dan memperlambat waktu pemulihan.
  • Menekan atau memijat hidung, karena bentuk filler dapat berubah.

Berapa Lama Filler Hidung Bertahan?

Durasi bertahan filler berbeda menyesuaikan jenis filler yang digunakan.

Umumnya, apabila gel filler adalah asam hialuronat (HA), maka filler akan bertahan mulai dari 6 hingga 12 bulan.

Lalu, terdapat gel filler bernama kalsium hidroksiapatit (CaHa) yang dapat bertahan mulai dari 12 hingga 18 bulan.

Filler juga bertahan menyesuaikan perawatan yang Anda lakukan secara berkala.

Filler akan larut dalam kulit setelah memasuki 6 bulan. Ada juga yang bisa bertahan hingga 3 tahun lamanya sebelum hidung kembali pada bentuk awalnya.

Adapun hasil filler akan terlihat maksimal 1 hingga 2 minggu setelah tindakan.

Begitupun dengan efek samping filler, seperti memar dan kemerahan, yang akan hilang dalam periode tersebut.

Efek Samping Filler Hidung

Setelah melakukan prosedur filler, berikut ini efek samping yang berisiko Anda alami:

  • Kemerahan di area suntikan filler.
  • Area suntikan menjadi sensitif dua hari setelah filler.
  • Muncul memar pada area filler.
  • Gel filler berpindah tempat, bisa ke titik hidung lain atau area bawah mata.
  • Pembusukan dan kematian jaringan pada sebagian area di hidung, karena filler memasuki pembuluh darah dan menyebabkan penyumbatan aliran darah.
  • Pembengkakan.
  • Reaksi alergi, seperti merah-merah, gatal, atau sesak napas.
  • Mual.

Baca Juga: 6 Cara Menghilangkan Mata Panda dengan Mudah

Mengingat hidung adalah area yang sensitif karena terdapat pembuluh darah di dalamnya, maka penting untuk mempercayakan filler hidung hanya pada klinik kecantikan yang terpercaya, seperti di Eterniskin.

Eterniskin merupakan klinik kecantikan di Solo yang memiliki berbagai perawatan kulit, khususnya filler untuk hidung, dengan pengawasan dokter kulit profesional.

Anda bisa menghubungi customer service Eterniskin untuk konsultasi tentang prosedur kecantikan satu ini lebih detail.

Mau Dapatkan Solusi Untuk Masalah Kulitmu?

Segera konsultasikan masalah kulitmu dengan dokter Eterniskin dan dapatkan solusi terbaik.

Artikel Terkait